Upaya peningkatan profesionalisme sumber daya manusia kesehatan untuk penyelenggaraan pelayanan kesehatan professional yang bermutu dan terjangkau bagi seluruh masyarakat, memerlukan adanya tenaga kesehatan yang ditugaskan secara penuh untuk melaksanakan kegiatan Basic Cardiac Life Support (BCLS) dan pelayanan Obstetri neonatal Emergensi Dasar (PONED) di puskesmas secara professional. Dimana kondisi permasalahan kesehatan baik terkait jantung maupun Kesehatan Ibu dan Anak kini semakin meningkat.
Adapun BCLS adalah keahlian yang pelaksanaan tugasnya meliputi kegiatan yang berkaitan dengan pengembangan pengetahuan, penerapan konsep dan teori, ilmu dan seni untuk pemecahan masalah dan pemberian pengajaran dengan cara yang sistematis di bidang penanganan pertolongan pertama dan rujukan bagi permasalahan jantung. Menindaklanjuti kompetensi dalam BCLS sangat diperlukan upaya supportif berupa kemampuan menggunakan alat penunjnang diagnostic medis dalam hal ini adalah elektro kardiografi. Hal serupa juga untuk optimalisasi pelayanan kesehatan ibu hamil terkait deteksi dini risiko dan pelaksanaan antenatal terpadu wajib dilayanan FKTP dimana dalam meningkatkan layanan FKTP saat ini telah dilengkapi dengan alat penunjang medis berupa elektrokardiografi dan ultrasonografi (USG).
Sebagai salah satu persyaratan dalam meningkatkan kompetensi SDM adalah melalui pelatihan bagi tenaga kesehatan maka Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng melalui Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi melaksanakan pelatihan USG dan EKG Bagi Tenaga Kesehatan pada 16 – 18 Oktober 2019 bertempat di Hotel Banyualit. Adapun peserta yang hadir adalah Tenaga Dokter dan Bidan yang merupakan tenaga kesehatan yang bertugas di 20 Puskesmas di Kabupaten Buleleng. Sebagai narasumber dalam kegiatan merupakan Widyaiswara dari Bapelkes Provinsi, Perwakilan POGI dan perwakilan PERKI. Diharapkan dengan kegiatan ini tenaga kesehatan di Puskesmas dapat melaksanakan program telemedicine .dengan baik dan benar sesuai dengan standar.