Penyakit infeksi Emerging adalah penyakit yang muncul dan menyerang suatu populasi untuk pertama kalinya, atau telah ada sebelumnya namun meningkat dengan sangat cepat, baik dalam jumlah kasus baru di dalam suatu populasi atau penyebarannya ke daerah geografis yang baru. Indonesia selama ini terus berusaha melakukan kesiapsiagaan, kewaspadaan dini dan respon penyakit infeksi emerging. Sebagai contoh kwaspadaan dini penyakit virus Mers. Selain itu Indonesia terus memantau perkembangan penyakit infeksi emerging yang berpotensi menjadi masalah kesehatan seperti penyakit virus ebola, zika, demam kuning, demam lassa, influensa A (H7N9) dan lainnya. Komunikasi dan manajemen risiko yang efektif berperan penting dalam menjamin penyakit infeksi emerging ini agar diketahui lebih dini, dilaporkan lebih cepat, dan dikelola dengan baik.
Untuk itu Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng mengadakan workshop Tim Gerak Cepat (TGC) Kewaspadaan Dini dan Respon Menghadapi Penyakit Infeksi Emerging bertempat di Hotel Banyualit dari 9 s/d 10 September 2019. Acara yang dibuka oleh Kepala Bidang P2P mewakili Kepala Dinas Kesehatan Kab. Buleleng ini dihadiri oleh perwakilan seluruh puskesmas di wilayah Kab. Buleleng, Rumah Sakit pemerintah maupun swasta, dan perwakilan Kantor Kesehatan Pelabuhan dengan peserta ditargetkan sebanyak 50 orang. Adapun hadir sebagai narasumber KKP Celukan Bawang, Widya Iswara UPTD Bapelkesmas Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Labkesmas Prosinsi Bali, RSUD Kabupaten Buleleng, dan Team Gerak Cepat Penyakit Infeksi Emerging. Diharapkan dengan kegiatan ini peserta mampu melakukan kesiapsiagaan, kewaspadaan dini dan respon menghadapi penyakit infeksi emerging