Workshop Stimulasi Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang Pada Balita dan anak Prasekolah.
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 60 Tahun Tahun 2013 tentang Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif, menjelaskan bahwa Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif adalah upaya pengembangan anak usia dini yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan esensial anak yang beragam dan saling terkait secara simultan, sistematis, dan terintegrasi. Layanan stimulasi holistik mencakup layanan pendidikan, kesehatan, gizi, perawatan, pengasuhan, perlindungan dan kesejahteraan menjadi kebijakan pengembangan anak usia dini dengan melibatkan pihak terkait baik instansi pemerintah, organisasi kemasyarakatan, organisasi profesi, tokoh masyarakat, dan orang tua.
Sehubungan hal tersebut maka Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng bekerjasama dengan Bapelkesmas Provinsi Bali melaksanakan workshop stimulasi dini intervensi tumbuh kembang (SDITTK) yang mentargetkan tenaga pendidik PAUD, yang di dukung oleh profesi yang ahli dibidangnya masing-masing untuk membuat program atau standar presedur operasional(SPO) sesuai kewenangan yang berlaku. Dimana SDIDTK merupakan metode pemantauan tumbuh kembang anak yang diintegrasikan dengan fasilitas Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) melalui peningkatan pengetahuan dan keterampilan Guru PAUD. Guru nantinya wajib membantu pelaksanaan deteksi dini penyimpangan pertumbuhan (cek berat badan, tinggi badan, lingkar kepala, dan lihat perkembangan grafiknya) dan deteksi dini penyimpangan perkembangan (tes daya dengar, pengelihatan serta perkembangan anak. Workshop yang dilaksanakan mulai Selasa (27/05) hingga Jumat (31/05) hingga jumat bertempat di Hotel Aneka Lovina ini dibagi menjadi 4 angkatan dimana setiap angkatan terdiri dari 50 peserta dari seluruh PAUD di wilayah Kabupaten Buleleng.
