Dalam upaya melaksanakan usaha pencegahan penularan IMS (Infeksi Menular Seksual) dan HIV/AIDS serta mengupayakan pemutusan rantai penularan pada daerah risiko tinggi melalui promosi, komunikasi, dan edukasi pada kelompok risiko tinggi, Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng melalui Puskesmas Buleleng I pada Sabtu (14/05) melakukan kegiatan Voluntary Counseling Testing (VCT) mobile yang terjun langsung ke salah satu kafe di singaraja, dan memeriksa kelompok masyarakat yang memiliki resiko tinggi.
Kegiatan VCT mobile ini meliputi promosi kesehatan dengan memberikan penyuluhan mengenai penyebab dan gejala – gejala klinis IMS sehingga bisa menambah pengetahuan dan pemahaman mereka tetang IMS. Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan pengambilan sampel apusan cairan kelamin dan darah untuk mendeteksi adanya mikroorganisme penyebab IMS dan pemeriksaan awal HIV. Hasil dari pemeriksaan VCT mobile ini sangat dijaga kerahasiaanya dan hanya akan disampaikan secara personal kepada yang bersangkutan, sehingga tidak perlu malu untuk terbuka dengan petugas kesehatan yang ikut dalam kegiatan ini. Penderita yang ditemukan terdiagnosis IMS harus disiplin minum obat untuk mencegah resistensi mikroorganisme penyebab IMS dan rutin kontrol sampai dinyatakan sembuh