(0362) 21789
dinkes@bulelengkab.go.id
Dinas Kesehatan

Gubernur Bali Bentuk Tim Percepatan Pembangunan 2025-2030, Fokus pada Lingkungan dan Kebudayaan !

Admin dinkes | 11 April 2025 | 159 kali

Jumat (11/04/2025), Plt. Kadinkes Nyoman Budiastawan hadir langsung dalam Rapat Koordinasi Percepatan Pelaksanaan Program Pembangunan Bali 2025-2030 bertempat di Gedung Wiswa Sabha Utama, Kantor Gubernur Bali.

Rapat Dipimpin langsung oleh Gubernur Bali Wayan Koster, dan dihadiri oleh segenap Pimpinan Dinas terkait baik dari Provinsi maupun dari Kabupaten/Kota, serta perwakilan dari berbagai akademisi, dan masyarakat

Dalam arahannya, Gubernur Bali Wayan Koster menerangkan Pemerintah Provinsi Bali resmi membentuk sejumlah tim percepatan pelaksanaan program pembangunan Bali 2025-2030 dalam Rapat Koordinasi yang digelar hari ini.

Visi dan Misi Pembangunan Bali 

Gubernur Bali menegaskan komitmennya untuk mewujudkan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali, yang berfokus pada pelestarian alam, manusia, dan kebudayaan Bali. Visi ini dijabarkan dalam 22 misi, antara lain penguatan Desa Adat, pengembangan ekonomi berbasis budaya, serta transformasi digital dan energi bersih. 

 

Tantangan yang Dihadapi 

Bali menghadapi sejumlah tantangan serius, termasuk alih fungsi lahan sawah, peningkatan sampah, kerusakan ekosistem, dan kesenjangan ekonomi antara wilayah Sarbagia dan luar Sarbagia. Selain itu, masalah infrastruktur, narkoba, dan penodaan tempat suci juga menjadi perhatian utama. 

Tim Super Prioritas 

Untuk menangani isu-isu mendesak, dibentuk beberapa tim super prioritas, antara lain: 

1.   Tim Pembatasan Plastik Sekali Pakai – Dipimpin oleh Dr. Ir. Luh Riniti Rahayu, M.Si., tim ini bertugas mengurangi penggunaan plastik di seluruh sektor.

2.   Tim Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber – Fokus pada pengelolaan sampah di desa, perkantoran, dan tempat wisata.

3.   Tim Penanganan Kemacetan – Melibatkan Dinas Perhubungan dan kepolisian untuk mengatasi kemacetan di wilayah padat seperti Denpasar dan Badung.

4.   Tim Penertiban Wisatawan Asing Nakal – Mengawasi perilaku wisatawan asing yang melanggar aturan. 

Proyek Strategis 

Pemerintah juga menyiapkan proyek strategis, seperti restorasi Pura Besakih, pembangunan pusat olahraga di Bangli, dan pengembangan jalan baru untuk mengurangi kemacetan, termasuk underpass Jimbaran dan jalan konektivitas antar-kabupaten. 

Peran Aktif Masyarakat

Gubernur menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam mendukung program ini. “Tim akan bekerja secara ngayah (sukarela) tanpa membebani APBD,” ujarnya. Masyarakat diharapkan terlibat dalam pelestarian budaya dan lingkungan. 

Tindak Lanjut

Seluruh tim diminta segera melakukan koordinasi dan melaporkan hasil kerja paling lambat 9 Mei 2025. Rekomendasi kebijakan, termasuk peraturan daerah baru, akan disusun untuk memperkuat implementasi program. 

Dengan langkah ini, Bali berkomitmen menjaga keseimbangan antara pembangunan modern dan pelestarian nilai-nilai lokal, menuju Bali yang lebih sejahtera dan berkelanjutan.