"Timker Promkes & PM Hadiri Rakor Program Prioritas: Bahas Indikator dan Strategi Promosi Kesehatan"

Selasa (3/6), Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng melalui Timker Promkes & PM hadir dalam rapat koordinasi Program Prioritas tentang indikator dan strategi promosi kesehatan dan kesehatan komunitas yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Propinsi Bali dengan dihadiri oleh 1 orang dari Dinas PMD Kab. Buleleng, 1 orang staf dari program kesjaor Dinkes dan pengelola program promkes Puskesmas se-Kabupaten Buleleng. Adapun hasil pembahasan dari rapat ini, sebagai berikut.

• Arah dan strategi Promkes untuk tahun 2024 - 2029 diantaranya penguatan KIE untuk perubahan perilaku hidup sehat, penguatan posyandu, penguatan promosi kesehatan di satuan pendidikan & tempat kerja, penguatan kesehatan olah raga di masyarakat, pergerakan masyarakat & kemitraan serta pengembangan surveilans perilaku.
• Adapun indikator kinerja program promkes Propinsi Bali  yg dapat dijadikan acuan oleh kabupaten/kota adalah jumlah kab/kota dengan minimal 15% penduduknya menerapkan perilaku hidup sehat, jumlah mitra potensial yg mendukung kesehatan, persentase kab/kota melaksanakan kampanye germas dan persentase kab/ kota dengan minimal 75%  posyandu siklus hidup yang aktif.
• Untuk tahun 2025 pelaksanaan survei PHBS RT tetap dilaksanakan sambil menunggu juklak/ juknis pelaksanaan survei PHS dengan 6 indikator, melaksanakan minimal 1 kali kampanye Germas per tahun dengan melibatkan minimal 2 linsek dan 2 tema germas, terkait SK TP posyandu sesuai dengan Permendagri no 13 tahun 2024 akan di tindaklanjuti oleh Dinas PMD dengan bersurat ke desa, segera melakukan assesment kader posyandu baik yg sudah melakukan pelatihan digital maupun yg sudah di orientasi/refresing.