Menurut WHO, survailans gizi merupakan kegiatan pengamatan keadaan gizi, dalam rangka untuk membuat keputusan yang berdampak pada perbaikan gizi penduduk dengan menyediakan informasi yang terus menerus tentang keadaan gizi penduduk, berdasarkan pengumpulan data langsung sesuai sumber yang ada, termasuk data hasil survei dan data yang sudah ada.
Surveilance Gizi amatlah penting utamanya dalam menentukan tindakan yang tepat dalam menangani kejadian kesehatan (gizi) yang terjadi di masyarakat guna meningkatkan kualitas SDM masyarakat Indonesia pada umumnya dan masyarakat Buleleng secara khusus. Untuk itu diperlukan koordinasi dan kerjasama yang intensif dalam mewujudkan hal tersebut.
Pada tanggal 27 Mei 2015, seksi Gizi Masyarakat Bidang Bina Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng melaksanakan pertemuan lintas program dan lintas sektor dalam rangka pelaksanaan surveilans gizi tersebut. Kegiatan tersebut dihadiri 63 orang yang terdiri dari perwakilan Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng, Seluruh Kepala Puskesmas di Kabupaten Buleleng, dan instansi terkait diantaranya Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Kabupaten Buleleng, Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Buleleng, Dinas Peternakan Kabupaten Buleleng, BPMPD, Dinas Pendidikan Kab. BUleleng, Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan dan Sekretariat PKK Kabupaten Buleleng.
Secara khusus tujuan dari pertemuan tersebut adalah pemantapan program gizi dalam menangani masalah Gizi melalui upaya lintas sektor dan lintas ptogram untuk mengatasi penyebab langsung, tidak langsung dan akar masalah melalui upaya intervensi spesifik dan intervensi sensitif.