(0362) 21789
dinkes@bulelengkab.go.id
Dinas Kesehatan

Sosiliasi Terpadu Pembinaan Gizi Masyarakat di Kabupaten Buleleng

Admin dinkes | 26 Juli 2016 | 942 kali

Pemberian tablet darah pada remaja putri pada hari senin 25-7-2016 di Rumah Makan Ranggon Sunset Seksi Gizi Dins Kesehatan Kabuapten Buleleng bersama Dinas Kesehatan Buleleng bersama Dinkes Provinsi Bali mengadakan sosialisasi terpadu dengan melibatkan Lintas Sektor dan Lintas Program terkait seperti disampaikan oleh Kepala Seksi Gizi (Putu Martha Ardana, SST), tujuan World Health Assembly (WHA) 2025 yakni menurunkan proporsi balita kurus hingga dibawah 5%, menurunkan BBLR hingga 30%, tidak ada kenaikan proporsi anak gizi lebih, menurunkan proporsi ibu usia subur anemia sebanyak 50%, dan meningkatkan persentase ASI Ekslusif paling rendah 50%.

Sejalan dengan surat edaran kemenker RI no : HK 03.03/VI/0595/2016 tanggal 20 Juni 2016 tentang pemberian TTD ( Tablet Tambah Darah) pada remaja putrid dan wanita usia subur, dimana dosis pemberian TTD 1 tablet perminggu sepanjang tahun pada remaja putri umur 12 – 18 tahun (kelas 7 – kelas 12) dinilai lebih efektif dan mudah pelaksanaanya. Pemberian TTD pada remaja putrid melalui UKS di institusi pendidikan dengan menentukan hari minum TTD bersama setiap minggunya sesuai kesepakatan diwilayah masing – masing :

Adapun cara minum Tablet Tambah Darah adalah sebagai berikut :

- minum dengan air putih atau jus jeruk

- Tidak diminum dengan kopi, teh, atau susu

- jus yang mengandung vitamin C dapat meningkatkan penyerapan TTD, kopi, teh, susu dapat menghambat penyerapan TTD.

Keluhan yang mungkin timbul:

- Wajar dan tidak berbahaya

- Tinja berwarna kehitaman

- Susah buang air besar : Gejala akan hilang sendirinya, dan perbanyak minum air putih.

Download disini