Saat ini Indonesia masih menghadapi tantangan untuk menuntaskan target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 yang menetapkan tarcapainya akses universal 100% air minum, 0% pemukiman kumuh dan 100% stop bebas buang air besar sembarangan (SBS). Melalui keputusan Menteri Kesehatan (Kepmenkes) nomor 852/Menkes/SK/IX/2008 yang kemudian diperkuat menjadi Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 3 tahun 2014, Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) dikukuhkan sebagai strategi nasional pembangunan sanitasi di Indonesia. STBM merupakan sebuah pendekatan untuk mengubah perilaku higienis dan sanitasi melalui pemberdayaan masyarakat dengan metode pemicuan.
ODF atau Open Defecation Free (ODF) adalah kondisi ketika setiap individu dalam komunitas tidak buang air besar sembarangan, Pembuangan tinja yang tidak memenuhi syarat sangat berpengaruh pada penyebaran penyakit berbasis lingkungan. Dalam rangka mendorong dan mempercepat terwujudnya komunitas & desa ODF (Open Defecation Free) bebas buang air besar sembarangan, Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng melalu Bidang Kesehatan Masyarakat mengadakan sosialisasi Percepatan Desa ODF di beberapa desa di Kabuapten Buleleng. Salah satunya adalah Desa Gesing yang dilaksanakan pada Jumat (06/04/2018) bertempat di Balai Desa Gesing. Pertemuan dihadiri oleh seluruh perangkat desa, kader, pemegang program sanitasi Puskesmas Banjar II, dan bidan desa di wilayah desa gesing. Dalam kegiatan akan dilatih kader kesehatan lingkungan yang akan melakukan verifikasi desa ODF.