(0362) 21789
dinkes@bulelengkab.go.id
Dinas Kesehatan

SMP Negeri 4 Busungbiu dan SD Negeri 1 Temukus Mewakili Buleleng dalam Lomba PKTP Tingkat Provinsi Bali Tahun 2018

Admin dinkes | 15 November 2018 | 567 kali

Untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian yang disebabkan penyakit kanker serta untuk meningkatkan kualitas hidup penderita penyakit melalui peningkatan peran serta masyarakat perlu kiranya dirancang suatu program penanggulangan kanker secara menyeluruh yang dilaksanakan oleh semua potensi yang ada, baik pemerintah bersama masyarakat termasuk swasta. Secara lintas program dan lintas sektoral melalui keempat aspek penanggulangan kanker yaitu : pencegahan primer, deteksi dini dan pengobatan dan paliatif (bebas nyeri secara multi disipliner)

Kanker menjadi salah satu penyakit yang paling ditakuti dan cenderung meningkat dari tahun ke tahun. Berbagai upaya dilakukan pemerintah dalam upaya pencegahan dan penanggulangan salah satunya menyasar anak-anak sekolah untuk mengenali ancaman sekitar melalui deteksi dini yang menjadi pemicu kanker. Pemerintah Kabupaten  Buleleng melalui Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Cabang Beleleng terus berupaya menanggulangi penyebaran penyakit kanker. Salah satu upaya yang dilakukan yakni dengan menggelar lomba Penanggulangan Kanker Terpadu Paripurna (PKTP) tingkat sekolah se-Buleleng. Lomba PKTP melalui sekolah ini bertujuan untuk memberikan informasi dan  pemahaman sejak dini tentang bahaya dan pencegahan kanker kepada anak didik.

Setelah melalui proses penilaian di tingkat Kabupaten dan meraih peringkat I dan berhak mewakili Kabupaten Buleleng SMP Negeri 4 Busungbiu dan SD Negeri 1 Temukus pada Rabu (14/11/2018) melalui proses penilaian oleh Tim Penilai PKTP Tingkat Provinsi Bali. Penilaian ini dipimpin oleh Ketua PKTP Provinsi Bali Ny. Ayu Pastika. Tim penilai disambut Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, ST, Pimpinan OPD Lingkup Pemkab Buleleng, Camat Busungbiu, dan Camat Banjar. Turut hadir dalam acara ini Tim Pembina PKTP Kabupaten, PKK Kabupaten, dan Puskesmas Busungbiu I dan Puskesmas Banjar I.

Dilansir dari Dinas Kominfosandi Bupati Agus Suradnyana mengatakan, pentingnya pengetahuan terhadap penyebab dari penyakit kanker serta langkah – langkah dalam pencegahannya harus di tanamkan sejak usia dini, sehingga generasi kedepannya mampu mengurangi jumlah penderita penyakit kanker dan ditanamkan kebiasaan hidup bersih tidak merokok serta tidak melakukan seks bebas. Menurut Bupati Agus, apabila kebiasaan baik itu sudah ditanamkan sejak kecil maka karakter dari generasi muda kedepan akan semakin baik sehingga tidak saja mengurangi peningkatan penyakit kanker tetapi juga mampu meningkatkan sumber daya manusia yang produktif di masyarakat.

Ada beberapa kriteria yang dinilai dalam lomba ini meliputi pengorganisasian dan administrasi, kelompok koor, kelompok simulasi, kelompok pelajar peduli kanker ( kp2k ), perilaku guru, perilaku anak murid, keadaan kantin, kamar mandi dan lingkungan, tanaman obat sekolah ( tos ), dan deteksi dini.