Rapat Lintas Sektoral Sanitasi Total Berbasis Masyarakat
Dalam rangka percepatan target tentang Universal Akses Tahun 2019 untuk mencapai cakupan 100% air minum, 0% pemukiman kumuh dan 100% akses sanitasi ( Program 100 – 0 – 100 ) maka diperlukan langkah strategis dalam meningkatkan akses masyarakat terhadap air minum dan sanitasi layak yang berkelanjutan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan melalui implementasi strategi nasional STBM sebagai pendekatan pembangunan sanitasi di Indonesia sesuai dengan Surat Edaran Menteri Kesehatan Nomor 132 Tahun 2013 dan Pertauran Menteri Kesehatan Nomor 3 Tahun 2014 tentang Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). Salah satu kegiatan utama dalam pendekatan STBM yaitu mewujudkan desa/keluarahan yang tebebas dari prilaku buang air besar di sembarang tempat. Pencapaian status Desa/Kelurahan Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS) tersebut dapat diwujudkan melalui implementasi pendekatan STBM secara komprehensif dan terintegrasi dengan program stakeholder terkait.
Untuk menggalang komitmen dan kolaborasi lintas sektor dalam mempercepat pencapaian status Stop BABS di Kabupaten Buleleng pada Jumat Tanggal 27 Juli 2018 dilaksanakan Pertemuan Sosialisasi STBM bertempat di Aula Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng. Acara yang dibuka oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng diwakili Oleh Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (dr. Gede Aryana, M.Kes) dihadiri oleh Kepala Puskesmas se-Kabupaten Buleleng, Pejabat di Lingkup Dinas Kesehatan, Dinas PUPR, Dinas PMD, TP PKK Kabupaten Buleleng, unsur Kecamatan, DANDIM 1609/ Buleleng, DANRAMIL se-Kabupaten Buleleng, Majelis Utama Desa Pakraman, Majelis Madya Desa Pakraman (MMDP) dan Majelis Alit Desa Pakraman (MADP).
