Sekolah merupakan suatu institusi yang berfungsi sebagai tempat belajar mengajar, di dalamnya terdapat sekumpulan orang dalam jumlah relatif besar yang membentuk suatu komunitas, dan antara anggota komunitas terdapat saling interaksi adekuat. Oleh karena itu terdapat pula kebutuhan-kebutuhan di dalamnya, antara lain kebutuhan akan pelayanan kesehatan. Masalah kesehatan yang dialami anak usia sekolah ternyata sangat kompleks dan bervariasi.
Di dalam program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) terdapat program dokter kecil (dokcil). Mencetak dokcil tentu tidak sembarang, memerlukan pelatihan yang disebut pelatihan dokcil. Dalam rangka mengembangkan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) dan meningkatkan pengetahuan serta keterampilan dokter kecil sebagai kader kesehatan di lingkungan sekolah, Puskesmas Buleleng I mengadakan pelatihan dokter kecil kepada sebanyak 50 anak di SD Negeri 3 Banjar Jawa yang dilaksanakan pada (16/04/2018). Dokter kecil adalah peserta didik yang dipilih guru guna ikut melaksanakan sebagian usaha pelayanan kesehatan terhadap diri sendiri, keluarga, teman murid pada khususnya dan sekolah pada umumnya.
Adapun Kegiatan yang dilakukan oleh Dokter Kecil antara lain pengamatan kebersihan dan kesehatan pribadi, penimbangan dan pengukuran tinggi badan, penelitian penglihatan. pemeriksaan cacar, BCG, pemeriksaan kesehatan gigi, pengenalan dini penyakit dan tanda-tandanya, pengobatan sederhana, pengamatan kebersihan ruang UKS, warung dan kebun sekolah, pengamatan hygiene/ sanitasi, rumah dan sekolah, halaman ruang kelas, perlengkapan, persediaan air bersih, tempat cucian, WC, kamar mandi, tempat sampah, saluran pembuangan, penjagaan kesehatan terhadap kecelakaan : kotak P3K, alat pemadam kebakaran, alat bermain, lapangan bermain serta melakukan pencatatan dan pelaporan.