Angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB) merupakan barometer pelayanan kesehatan ibu disuatu negara. Bila AKI masih tinggi berarti pelayanan kesehatan ibu masih perlu ditingkatkan. Berdasarkan data yang tercatat di Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng hingga bulan September 2015 jumlah kematian ibu pada saat melahirkan mencapai 12 jiwa dengan jumlah kelahiran hidup sebanyak 8426 jiwa.
Berkaitan dengan hal tersebut, maka Kamis 19 November bertempat di Ruang Rapat Unit IV Kantor Bupati Buleleng diadakan pertemuan Sosialisasi Pelayanan Kesehatan Reproduksi ANC Terpadu yang diikuti oleh 100 orang bidan yang merupakan perwakilan dari 20 puskesmas se-Kabupaten Buleleng. Acara yang dimulai pada pukul 10.00 Wita ini dibuka oleh Kepala Bidang Binkesga Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng, kemudian dilanjutkan dengan pemberian materi dari narasumber yang merupakan Konsultan Feto Maternal Fakultas Kedokteran Universitas Udayana (dr. Ketut Artana, Sp.OG ). Kedepan diharapkan bidan – bidan di puskesmas lebih profesional dalam memberikan pelayanan sehingga dapat berdampak pada menurunnya AKI di Kabupaten Buleleng.
Download disini