Upaya mengurangi angka kematian ibu dan bayi di Kabupaten Buleleng selama beberapa tahun terakhir belum membuahkan hasil yang maksimal. Berbagai kendala masih ditemukan seperti letak geografis yang sangat jauh, minimnya pengetahuan masyarakat tentang kesehatan, keterlambatan pengambilan keputusan dalam tindakan, dan sulitnya transportasi. Dinas Kesehatan juga menilai penyebab lainnya adalah belum berjalannya mekanisme rujukan yang baik.
Sabtu (4/06) bertempat di aula Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng dilaksanakan pertemuan Penyusunan Manual Rujukan Maternal Neonatal. Hadir pada kesempatan ini adalah Tim Pokja Penyusun Manual Rujukan Maternal Neonatal yang terdiri dari berbagai macam stakeholder yakni perwakilan Kepala Puskesmas, Perwakilan Bidan Desa perwakilan RSUD Kabupaten Buleleng, perwakilan IBI, perwakilan RS Swasta, perwakilan BPJS, perwakilan PPNI dan perwakilan PMI Buleleng. Tim Pokja penyusun sistem rujukan ini bertugas menyusun rencana kegiatan operasional, melakukan pemetaan sarana pelayanan kesehatan yang terkait rujukan serta menyusun draft manual rujukannya, serta melakukan sosialisasi, uji coba dan perbaikan manual rujukan maternal dan neonatal, mengembangkan mekanisme rujukan yang efektif dan efisien, dengan memperhatikan unsur utama keselamatan pasien. Kemudian, melakukan monitoring dan evaluasi penyusunan manual rujukan maternal dan neonatal.
Acara yang dibuka dengan sambutan dari Kepala Dinas Kesehatan yang diwakili oleh Kepala Bidang Binkesga (dr. Gede Aryana, M.Kes) membahas mengenai penyusunan Manual Rujukan Maternal Neonatal. Tujuan sistem rujukan adalah agar pasien mendapatkan pertolongan pada fasilitas pelayanan kesehatan yang lebih mampu sehingga jiwanya dapat terselamatkan, dengan demikian dapat menurunkan AKI dan AKB. Tujuan Manual Rujukan Maternal Neonatal adalah sebagai berikut:
1. Menggambarkan alur kegiatan pelayanan ibu hamil, persalinan, nifas, dan pelayanan bayi berdasarkan continuum of care lengkap dengan Pedoman dan SOP yang terkait dengan sumber pembiayaan.
2. Menjelaskan uraian tugas (Job description) lembaga-lembaga dan profesi yang terlibat dalam pelayanan kesehatan ibu dan anak.
3. Menjadi acuan kegiatan dilapangan untuk Kelompok Kerja Rujukan dalam perencanaan (persiapan Musrenbang), pelaksanaan, dan monitoring hasil.
Download disini