Permasalahan mendasara dalam muwujudkan pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau oleh masyarakat salah satunya adalah terbatasnya jumlah dan kompetensi tenaga kesehatan yang ada, di satu sisi tuntutan masyarakat akan pelayanan kesehatan yang lebih bagus dan berkualitas terus meningkat. Sebagai salah satu tolok ukur dalam penilaian dan mengevaluasi kinerja tenaga kesehatan maka dilaksanakan Penilaian Tenaga Kesehatan Teladan. Pemilihan tenaga kesehatan teladan ini bertujuan untuk memberikan motivasi bagi tenaga kesehatan lainnya agar tumbuh kompetisi yang sehat antar tenaga kesehatan dalam meningkatkan pelayanan kesehatan di Puskesmas.
Penilaian Tenaga Kesehatan Teladan tingkat Kabupaten Buleleng yang dinilai oleh Tim Penilai Provinsi Bali pada selasa (10/05) dilaksanakan pada Puskesmas wilayah kerja Tenaga Kesehatan bersangkutan, adapun untuk Kabupaten Buleleng tenaga kesehatan yang dinilau sebanyak 6 orang, yaitu Tenaga Medis Dokter atas nama dr Putu Karnasih dari Puskesmas Sawan I, Tenaga Dokter Gigi atas nama drg. I Gusti Agung Gede Suryakantha dari Puskesmas Busungbiu I, Tenaga Bidan Teladan atas nama Ketut Adnyani, A.Md Ked dari Puskesmas Banjar II , Tenaga Kesehatan Masyarakat atas nama Desak Putu Lely Suryaningsih, SKM ( Puskesmas Buleleng I ), Tenaga Gizi Nutrisionis dan Dietietik atas nama Putu Dian Mayudi, A.Md. Gizi dari Puskesmas Buleleng III, dan Tenaga Keperawatan atas nama Nengah Wirawan, S.Kep.,Ns dari Puskesmas Busungbiu I. Adapun 6 komponen penilaian yang harus dimiliki oleh tenaga kesehatan yakni Sebagai penggerak pembangunan berwawasan kesehatan,, sebagai tenaga pemberdayaan masyarakat, sebagai pemberi pelayanan kesehatan strata pertama, disiplin pegawai puskesmas, sebagai tenaga kesehatan profesional, dan juga aktif sebagai anggota masyrakat.