Penilaian Pelaksana Terbaik Program Penanggulangan Kanker Terpadu Paripurna (PKTP) Program Sekolah Tingkat Provinsi Bali Tahun 2015
Kanker adalah penyakit yang sangat dan sebagai salah satu penyakit tidak menular yang paling ditakuti saat ini, kanker telah menjadi penyebab kematian terbesar manusia di seluruh dunia. Lebih dari 60% kasus terjadi di negara – negara berpenghasilan rendah dan menengah termasuk Indonesia, dan Provinsi Bali berada pada urutan ke-17 dari seluruh Provinsi Bali berdasarkan jumlah penderita kanker terbanyak di semua umur.
Program pendidikan kanker di sekolah – sekolah merupakan bagian dari Program PKTP yang berutujuan untuk menurunkan angka kejadian kanker, menurunkan angka kematian penyakit kanker, serta meningkatkan kualitas hidup penderita kanker. Pemerintah Kabupaten Buleleng telah memberikan komitmen dan dukungan terhadap pelaksanaan Program PKTP ini yang tercermin dengan dikeluarkannya SK Bupati untuk pembentukan Tim PKTP Kabupaten Buleleng dan sudah terbentuknya pengurus YKI (Yayasan Kanker Indonesia) Cabang Buleleng . Juga telah ditetapkannya Peraturan Daerah No.2 Kabupaten Buleleng tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR) yang dapat mendukung program PKTP.
Pada hari Kamis, tanggal 8 Oktober 2015 di SMK Negeri 1 Singaraja dilaksanakan acara Penilaian Pelaksana Terbaik Program PKTP tingkat Provinsi Bali yang pesertanya merupakan pemenang dari Penilaian PKTP Tingkat Kabupaten yang sudah dilaksanakan dari tingkat SD, SMP, SMA/SMK yang hasilnya dituangkan dalam Keputusan Bupati Nomor: 441.4/714/Hk/2015 pada tanggal 11 September 2015 dengan pemenangnya sebagai berikut :
1. SD Negeri 1 Kerobokan, Kecematan Sawan, untuk tingkat SD.
2. SMP Negeri 6 Singaraja, Kecamatan Buleleng, untuk tingkat SMP.
3. SMK Negeri 1 Singaraja, Kecamatan Buleleng, untuk tingkat SMA/SMK.
Acara dibuka dengan sambutan dari Bupati Buleleng yang diwakili oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng (dr. I Gusti Nyoman Mahapramana), setelah acara pembukaan dilanjutkan dengan acara penilaian oleh Tim Penilai dari Provinsi Bali ke masing – masing lokasi penilaian lomba sesuai dengan kriteria yang ada diantaranya drama, koor dan puisi yang dipusatkan di panggung, simulasi di ruangan kelas yang telah dipersiapkan, serta toga dan kantin sehat di masing – masing sekolah peserta lomba.
