SMA Negeri 1 Banjar yang mewakili Buleleng dalam Lomba Sekolah Sehat Tingkat Nasional dinilai oleh Tim Penilai yang dipimpin oleh Drs. Agung Tri Wahyunto, M.Ed dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan pada Rabu (25/5). Acara yang dihadiri Camat Banjar dan jajarannya, Bupati dan Wakil Bupati Buleleng dan jajarannya serta Dinas dari Propinsi Bali beserta jajarannya serta undangan lain baik kepala desa sekitar SMA Negeri 1 Banjar dan kepala sekolah SMA, SMP bahkan SD. Tim juri disambut meriah dengan tarian panji sakti yang merupakan ikon kabupaten Buleleng. Sebelum dilakukan penilaian Sekolah Sehat tim juri diberikan sambutan baik dari Kepala Sekolah, Bupati dan perwakilan Gubernur Bali.
Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana,ST, dalam sambutannya menyampaikan rasa bangganya karena SMA Negeri 1 Banjar berhasil keluar sebagai wakil Bali dalam Lomba Sekolah Sehat Tingkat Nasional. Tentunya hal itu terwujud karena usaha dan upaya pihak sekolah sehingga berhasil lolos menjadi wakil Bali dalam Tingkat Nasional. Disamping itu juga Bupati Buleleng juga akan berupaya terus agar sekolah-sekolah di Buleleng terus menjaga kebersihan sekolah, karena diyakinkan dari sekolah akan mampu memberikan vibrasi untuk lingkungan sekitar atau desa-desa yang ada disekitarnya untuk menjaga kebersihan
Dalam kesempatan yang sama Drs. Agung Tri Wahyunto, M.Ed, menyampaikan bahwa Usaha Kesehatan Sekolah/Madrasah (UKS/M) telah memainkan peranan yang penting dalam membentuk kesadaran untuk meningkatkan kesehatan para peserta didik, dimana upaya pemeliharaan dan peningkatan kesehatan yang ditujukan kepada peserta didik merupakan salah satu mata rantai yang penting dalam meningkatkan kualitas kesehatan penduduk. Secara berturut-turut Kabupaten Buleleng berhasil keluar menjadi juara dalam Lomba Sekolah Sehat dan pada tahun ini Buleleng berhasil mengirim dua sekolahnya yaitu SD Negeri 1 Tajun dan SMA Negeri 1 Banjar dalam Lomba Sekolah Sehat.