Lomba pemanfaatan TOGA (Taman Obat Keluarga) merupakan wujud peran serta masyarakat dibidang kesehatan melalui Upaya Kesehatan Bersumber daya masyarakat (UKBM) melalui TOGA, oleh karena itu TOGA diharapkan dapat menunjang kesehatan sebagai upaya preventif, kesejahteraan, keindahan lingkungan, pelestarian tanaman dan budaya dan sebagai sumber penyedia bahan baku obat tradisonal.
Kamis, 14 Maret 2019 bertempat di Desa Rangdu, Kecamatan Seririt dilaksanakan penilaian Lomba Evaluasi Perkembangan Desa yang dirangkaiakan dengan Lomba Pemanfaatan TOGA tingkat Kabupaten Buleleng. Kegiatan ini dibuka dengan sambutan oleh Bupati Buleleng yang dibacakan oleh Asisten Setda Kabupaten Buleleng (I Putu Karuna, SH) . Kegiatan ini juga dihadiri oleh Tim Penggerak PKK Kabupaten Buleleng, Pimpinan OPD lingkup Pemkab Buleleng dan Perbekel se-Kecamatan Seririt. Proses Penilaian diawali dengan wawancara masing-masing instrument, setelah itu dilanjutkan dengan kunjungan lapangan.
Adapun indikator yang dinilai antara lain :
a. Ketersediaan taman obat di rumah KK Binaan
b. Jumlah tanaman dan jumlah rumpun per tanaman obat.
c. Pengetahuan tentang manfaat tanaman obat
d. pemanfaatan TOGA untuk pengobatan
e. cara mengolah tanaman obat.
f. pemanfaatan toga untuk penghijauan.
g. TOGA sebagai tanaman pekarangan / tanaman hias.
h. Kelengkapan administrasi kader dan Profil Toga