Lomba pemanfaatan TOGA (Taman Obat Keluarga) merupakan wujud peran serta masyarakat dibidang kesehatan melalui Upaya Kesehatan Bersumber daya masyarakat (UKBM) melalui TOGA, oleh karena itu TOGA diharapkan dapat menunjang kesehatan sebagai upaya preventif, kesejahteraan, keindahan lingkungan, pelestarian tanaman dan budaya dan sebagai sumber penyedia bahan baku obat tradisonal.
Kamis, 4 Mei 2017 bertempat di Desa Tirtasari, Kecamatan Banjar dilaksanakan penilaian Lomba Desa yang dirangkaiakan dengan Lomba Pemanfaatan TOGA tingkat Kabupaten Buleleng. Kegiatan ini dibuka langsung dengan sambutan oleh Wakil Bupati Buleleng, dr. I Nyoman Sutjidra,Sp.OG. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Buleleng Ny. Aries Suradnyana, Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Buleleng Ny. Ayu Wardhany Sutjidra, Pimpinan OPD lingkup Pemkab Buleleng dan Perbekel se-Kecamatan Banjar.. Proses Penilaian diawali dengan wawancara masing-masing instrument, setelah itu dilanjutkan dengan kunjungan lapangan.
Adapun indikator yang dinilai antara lain :
a. Ketersediaan taman obat dalam rumah tangga di tiap desa.
b. Jumlah tanaman dan jumlah rumpun per tanaman obat.
c. Pengetahuan tentang manfaat tanaman obat
d. pemanfaatan TOGA untuk pengobatan
e. cara mengolah tanaman obat.
f. pemanfaatan toga untuk penghijauan.
g. TOGA sebagai tanaman pekarangan / tanaman hias.