Pendidikan dan kesehatan adalah dua sisi mata uang, yang tidak terpisahkan satu sama lainnya. Terdidik tanpa memiliki kesehatan adalah sia-sia. Demikian sebaliknya, sehat namun tidak terdidik juga sia-sia. Hal inilah yang mewajibkan kita, khususnya insan pendidik untuk selalu mengintegrasikan kesehatan dalam pengajaran. Terlebih dengan munculnya penyakit yang sering menyerang anak usia sekolah (usia 6-15). Dari data yang ada, ternyata umumnya penyakit yang diderita anak usia sekolah berkaitan dengan Prilaku Hidup Bersih dan Sehat(PHBS). Oleh karena itu, penanaman nilai-nilai PHB di sekolah merupakan kebutuhan mutlak. Kegiatan ini dapat dilakukan melalui pendekatan Usaha Kesehatan Sekolah. Pada Kepmenkes No.1457 Tahun 2003 tentang Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang kesehatan di Kabupaten/Kota, UKS merupakan salah satu program yang telah ditetapkan SPMnya, dan ini berarti bahwa UKS merupakan salah satu program yang wajib dilaksanakan di Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia.
Dengan memperoleh peringkat pertama tingkat kabupaten maka SMP Negeri 4 Singaraja dipercaya oleh pihak kabupaten untuk menjadi peserta lomba sekolah sehat dan kantin sehat tingkat provinsi yang pada hari Kamis 6 Oktober 2016 dilaksanakan penilaian oleh tim penilai tingkat provinsi. Acara yang dibuka pukul 09.00 Wita dengan sambutan dari Bapak Bupati Buleleng yang diwakili oleh Kepala Dinas Pendidikan Drs. Gede Suyasa, M.Pd dihadirioleh undangan dari berbagai unsure diantaranya :
1. Kepala Kantor Kementrian Agama;
2. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Buleleng;
3. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng;
4. Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Buleleng;
5. Ibu Kepala Bagian Kesra Setda Buleleng dan undangan – undangan lainnya.
Setelah acara pembukaan dilanjutkan dengan penilaian lapangan oleh tim penilai provinsi yang didampingi oleh tim dari Kabupaten Buleleng dan pihak sekolah.
Download disini