Pendidikan dan kesehatan adalah dua sisi mata uang, yang tidak terpisahkan satu sama lainnya. Terdidik tanpa memiliki kesehatan adalah sia-sia. Demikian sebaliknya, sehat namun tidak terdidik juga sia-sia. Hal inilah yang mewajibkan kita, khususnya insan pendidik untuk selalu mengintegrasikan kesehatan dalam pengajaran. Terlebih dengan munculnya penyakit yang sering menyerang anak usia sekolah (usia 6-15). Dari data yang ada, ternyata umumnya penyakit yang diderita anak usia sekolah berkaitan dengan Prilaku Hidup Bersih dan Sehat(PHBS). Oleh karena itu, penanaman nilai-nilai PHB di sekolah merupakan kebutuhan mutlak. Kegiatan ini dapat dilakukan melalui pendekatan Usaha Kesehatan Sekolah.
Penanaman pola hidup sehat pelaksanaanya dapat diberikan melalui peningkatan pengetahuan, penanaman nilai dan sikap positif terhadap prinsip hidup sehat, dan peningkatan ketrampilan dalam melaksanakan hal yang berkaitan dengan pemeliharaan, pertolongan dan perawatan kesehatan serta pemeliharaan lingkungan. DI lingkungan sekolah, meningkatkan kemampuan hidup sehat dan derajat kesehatan peserta didik dilakukan dengan upaya menanamkan prinsip hidup sehat sedini mungkin melalui pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan dan pembinaan lingkungan sekolah yang dikenal dengan nama tiga program UKS (TRIAS UKS)
Dengan telah diberlakukan Undang-Undang No.32 tahun 2004 tentang pemerintahan daerah, maka berbagai program pelaksanaan UKS di setiap daerah pada dasarnya sepenuhnya diserahkan kepada Tim Pembina UKS di daerah masing – masing untuk menentukan prioritas programnya.
Pada Kepmenkes No.1457 Tahun 2003 tentang Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang kesehatan di Kabupaten/Kota, UKS merupakan salah satu program yang telah ditetapkan SPMnya, dan ini berarti bahwa UKS merupakan salah satu program yang wajib dilaksanakan di Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia.
SMP Negeri 3 Banjar pertama kalinya ditunjuk oleh pihak kecamatan untuk megnikuti lomba tingkat kabupaten dan memperoleh peringkat pertama yaitu pada tanggal 17 februari 2015. Dengan memperoleh peringkat pertama tingkat kabupaten maka SMP Negeri 3 Banjar dipercaya oleh pihak kabupaten untuk menjadi peserta lomba sekolah sehat dan kantin sehat tingkat provinsi yang pada hari ini, Senin 28 September 2015 dilaksanakan penilaian oleh tim penilai tingkat provinsi.
Acara yang dibuka pukul 09.00 Wita oleh Bapak Bupati Buleleng (Putu Agus Suradnyana, ST) dihadiri oleh undangan dari berbagai unsure diantaranya :
1. Kepala Kantor Kementrian Agama;
2. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Buleleng;
3. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng;
4. Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Buleleng;
5. Ibu Kepala Bagian Kesra Setda Buleleng dan undangan – undangan lainnya.
Setelah acara pembukaan dilanjutkan dengan penilaian lapangan oleh tim penilai provinsi yang didampingi oleh tim dari Kabupaten Buleleng dan pihak sekolah.