Pelayanan Kesehatan Mata Gratis di Seluruh Kabupaten Buleleng
Pelayanan Kesehatan Mata adalah pelayanan kesehatan yang diberikan untuk mengetahui status kesehatan mata masyarakat yang dilakukan oleh tenaga yang berkompeten dengan menggunakan peralatan sesuai dengan standar. Hal tersebut disadari betul oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng, terlebih lagi kesehatan mata merupakan indera penting yang sangat mempengaruhi produktifitas dalam membangun Kabupaten Buleleng kearah yang lebih baik.
Dalam Undang-Undang No. 36 tahun 2009 tentang kesehatan dinyatakan bahwa tujuan pembangunan kesehatan adalah untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan yang setinggi-tingginya sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomi. Kesehatan Indera penglihatan sebagai salah satu unsur yang sangat menentukan kualitas sumber daya manusia, karena 83 % informasi sehari-hari masuknya melalui jalur penglihatan dan sisanya melalui pendengaran, penciuman, peraba dan pengecap.
Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2007, sebanyak 0,9% penduduk Indonesia mengalami Kebutaan dan untuk propinsi Bali masyarakat yang mengalami kebutaan sebanyak 1 %. Kondisi seperti ini menurut WHO bahwa prevalensi kebutaan yang melebihi 1 % bukan hanya masalah medis saja tetapi sudah merupakan masalah sosial yang perlu ditangani secara lintas program dan sektor. Dalam rangka menurunkan angka kebutaan ini WHO telah mencanangkan program Vision 2020 : The Right to Sight , di Indonesia baru dicanangkan pada tanggal 15 Pebruari 2000. Sebagai tindak lanjut kegiatan penanggulangan gangguan penglihatan dan kebutaan di fokuskan pada 4 ( empat ) penyebab utama yaitu Katarak, Kelainan refraksi, xeroptalmia dan glukoma.
Menanggapi permasalahan tersebut, dalam rangka menyambut HUT Kota Singaraja yang ke 410, yang dilaksanakan atas kerjasama Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng, Tim Penggerak PKK Kabupaten Buleleng dan Yayasan Kemanusian Indonesia (YKI) dengan melibatkan Kecamatan di Kabupaten Buleleng, Puskesmas dan seluruh komponen masyarakat yang interest dan peduli terhadap masalah kesehatan, maka dilaksanakanlah Pelayanan Kesehatan Mata Gratis yang dilaksanakan selama satu tahun di seluruh Kabupaten Buleleng. Kegiatan tersebut dimaksudkan sebagai salah satu langkah perwujudan program Pemerintah Kabupaten Buleleng bebas biaya kesehatan dalam bentuk pelayanan kesehatan mata berupa pemeriksaan, screening (upaya melakukan deteksi secara dini), pemberian bantuan kaca mata kepada masyarakat yang mengalami gangguan refraksi tanpa dibebani biaya dan penanganan rujukan bagi pasien yang karena kelainan matanya perlu dilakukan tindakan operatif dan penanganan spesifik yang dilakukan di Bis Klinik Mata Keliling YKI/JFF.
Diawali di Kecamatan Gerokgak yang telah dilaksanakan pada hari Minggu tanggal 16 Maret 2014. Pada pelayanan kesehatan mata perdana di tahun 2014 tersebut, telah dilakukan pemeriksaan terhadap 390 orang, dimana 12 orang diantaranya mendapatkan tindakan operasi dan 9 orang harus dirujuk ke Rumah Sakit.
Diharapkan dengan diselenggarakannya kegiatan tersebut, dapat memberikan dampak positif yang nyata bagi masyarakat Buleleng serta secara tidak langsung memberikan dukungan dan andil demi pembangunan Kabupaten Buleleng.
