Menurut WHO, ada 1,5 juta anak mengalami kematian tiap tahunnya oleh Penyakit yang sebetulnya bisa dicegah dengan imunisasi. Pada tahun 2013, lebih dari 2 juta Balita melewatkan imunisasi DPT 3 – dimana banyak dari mereka adalah masyarakat tidak mampu.
Imunisasi yang belum merata ditemukan dalam cakupan imunisasi di Indonesia. 10 provinsi dengan populasi termiskin memiliki sekitar 70% anak-anak yang tidak diberi imunisasi.
3 Tantangan ditemukan seperti: pasokan vaksin, manajemen aspek teknis program vaksinasi nasional (seperti: manajemen rantai dingin, ketersediaan vaksin, serta pemberian layanan).
Survei Drop Out di Jawa tahun 2011-2012 yang dilakukan UNICEF Indonesia yang melihat dari sisi pengetahuan, perilaku dan praktek komunikasi mengenai Imunisasi, ditemukan beberapa tantangan dan isu utama rendahnya cakupan imunisasi sebagai berikut:
• Orangtua yang kurang pengetahuan imunisasi
• Kurangnya kesadaran terhadap layanan Imunisasi di lingkungan
• Kepercayaan orangtua pada informasi yang salah karena kepercayaan tradisional mereka
• Buruknya cara pemberian informasi oleh petugas kesehatan
• Kepercayaan yang salah yang dianut oleh petugas kesehatan tersebut.
• Penggunaan pesan tidak efektif dan tidak menjawab kebutuhan informasi daerah
• Kurangnya dukungan dari tokoh budaya dan tokoh agama di masyarakat
Sumber : Pusat Promosi Kesehatan Kementerian Kesehatan RI