(0362) 21789
dinkes@bulelengkab.go.id
Dinas Kesehatan

Optimalkan Program Surveillence, Dinkes Provinsi Bali Laksanakan Bimbingan Teknis di Kabupaten Buleleng

Admin dinkes | 12 Juni 2019 | 838 kali

Menjadi petugas kesehatan merupakan salah satu pekerjaan yang mulia. Apabila dilakukan dengan tulus akan berdampak positif pada derajat kesehatan masyarakat. Terdapat berbagai macam profesi dibidang kesehatan, salah satunya adalah petugas surveilans epidemiologi. Seorang petugas surveilans epidemiologi harus memiliki dasar keilmuan epidemiologi. Epidemiologi secara sederhana diartikan sebagai ilmu yang mempelajari frekuensi dan penyebaran masalah kesehatan pada sekelompok manusia serta faktor yang mempengaruhinya. Epidemiologi tidak hanya mempelajari penyakit menular, tetapi juga penyakit yang tidak menular. Dewasa ini Indonesia dihadapkan pada permasalahan tersebut, yaitu penyakit menular masih tinggi dan penyakit tidak menular juga tinggi.

Dalam rangka mengoptimalkan kegiatan surveilans penyakit menular dan potensi KLB melalui sinyal atau alert yang muncul dari kewaspadaan dini yang dipantau mingguan, maka Dinas Kesehatan Provinsi Bali dengan difasilitasi Dinas Kesehatan Kab. Buleleng mengadakan kegiatan bimbingan teknis yang dilaksanakan pada Selasa (11/06/2019) bertempat di aula Dinas Kesehatan Kab. Buleleng dengan mengundang seluruh petugas surveilans di 20 Puskesmas, perwakilan RSUD Kabupaten Buleleng, RSU Kertha Usadha Buleleng, dan RSU Karya Dharma Husada Buleleng di wilayah Kab. Buleleng. Adapun materi yang dibahas dalam pertemuan ini terkait evaluasi pelaksanaan surveilans, SKDR dan PD3I (Penyakit Dapat Dicegah Dengan Imunisasi), sosialisasi undang undang karantina dan PMK No. 9 tentang SPM yang diisi oleh narasumber dari Dinas Kesehatan Provinsi Bali. Dalam kegiatan tersebut juga disampaikan target kinerja surveilans dan monev dalam pelaksanaanya yg disampaikan oleh petugas program surveillance Kabupaten Buleleng, serta pengarahan oleh Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Provinsi Bali.