(0362) 21789
dinkes@bulelengkab.go.id
Dinas Kesehatan

Kelompok Asuhan Mandiri Sattwaguna Desa Galungan Meraih Peringkat 1 Kelompok Asuhan MandiriTingkat Provinsi Bali

Admin dinkes | 14 November 2019 | 420 kali

Indonesia merupakan salah satu negara yang kaya akan alamnya. Salah satu kekayaan alam yang dimiliki Indonesia adalah berbagai macam keanekaragaman hayati seperti tumbuhan-tumbuhan yang berkhasiat obat yang saat ini sudah dimanfaatkan sebagai obat tradisional untuk kesehatan keluarga oleh masyarakat Indonesia secara turun temurun. Pemanfaatan tanaman obat berkhasiat tersebut dapat dilaksanakan dengan adanya Kelompok Asuhan Mandiri pemanfaatan toga dan ketrampilan.  Untuk lebih mengedukasi masyarakat, Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng melakukan pembinaan dengan mengadakan Penilaian Pemanfaatan Toga. Penilaian pemanfaatan Toga ini bertujuan memberikan edukasi dan memotivasi masyarakat untuk memiliki dan memanfaatkan Toga Asuhan Mandiri secara benar.

Setelah melalui evaluasi di tingkat kabupaten dan penilaian di tingkat Provinsi, Desa Galungan melalui Kelompok Asuhan Mandiri Sattwaguna meraih peringkat I dalam penilaian kelompok Asuhan Mandiri dan Keterampilan Melalui Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga dan Akupresur Tingkat Provinsi Bali. Penyerahan piagam dan piala bagi pemenang dilaksanakan bertepatan pada peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-55 yang berlangsung di Dinas Kesehatan Provinsi Bali. Hadir dalam kesempatan ini Perbekel Desa Galungan dan Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Tradisional yang menerima hadiah yang diserahkan langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali.

Asuhan mandiri kesehatan tradisional melalui pemanfaatan tanaman obat keluarga (TOGA) dan akupresure merupakan upaya kesehatan tradisional yang dapat dilakukan sendiri oleh masyarakat/keluarga dalam mengatasi gangguan kesehatan ringan yang ada didalam keluarga, sehingga dengan asuhan mandiri kesehatan tradisional diharapkan masyarakat dapat mewujudkan keluarga sehat secara mandiri. . Diharapakan dengan diraihnya penghargaan ini dapat memacu desa – desa lain dalam mengoptipmalkan pemanfaatan tanaman obat keluarga di lingkungan desanya.