Paska pengumuman status Gunung Agung menjadi Awas, pengungsi ke wilayah Buleleng terus bertambah. Berdasarkan data dari Humas Pemkab Buleleng, pengungsi yang ada di wilayah Kecamatan Tejakula pada hari Minggu (24/9) sampai dengan pukul 19. 00 wita sebanyak 8.691 orang yang tersebar di 10 desa :
Beberapa titik yang dijadikan lokasi pengungsian yakni, Desa Les sebanyak 1.746 jiwa, Desa Tembok sebanyak 3.669 jiwa, Desa Pacung sebanyak 318 jiwa, Desa Sambirenteng sebanyak 1.509 jiwa, Desa Penuktukan sebanyak 504 jiwa, Desa Sembiran sebanyak 272 jiwa, Desa Madenan sebanyak 25 jiwa, Desa Tejakula sebanyak 464 jiwa, Desa Julla sebanyak 29 jiwa dan Desa Bondalem sebanyak 296 jiwa.
Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng langsung menerjunkan Tim Kesehatan untuk memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh bagi pengungsi. Disamping mendirikan posko P3K dan secara rutin melakukan pemantauan di pos - pos pengungsian, Dinas Kesehatan juga memberikan PMT bagi Ibu hamil, bayi, balita, remaja dan lansia. Tim dari Dinas Kesehatan juga secara rutin melakukan pemantauan kondisi air minum yang layak bagi pengungsi serta kondisi sanitasi seperti MCK dan pembuangan limbah.