(0362) 21789
dinkes@bulelengkab.go.id
Dinas Kesehatan

Dinas Kesehatan Kab. Buleleng Gelar Workshop Tatalaksana Haemoragic Post Partum

Admin dinkes | 03 Desember 2018 | 2337 kali

 

Perdarahan postpartum merupakan bagian terbanyak dari perdarahan obstetrik sebagai penyebab kematian maternal. Secara medis penyebab perdarahan postpartum disebabkan oleh faktor 4T, yakni tonus (atonia uteri), trauma (robekan jalan lahir), tissue (retensi plasenta atau sisa plasenta) dan trombin (kelainan koagulasi darah). Kegagalan penanganan perdarahan obstetrik dipengaruhi oleh beberapa faktor keterlambatan, baik keterlambatan pengenalan adanya perdarahan, intensitas perdarahan, keterlambatan transportasi dan keterlambatan dalam penanganan. Perencanaan dalam upaya akselerasi penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) pada dasarnya bertujuan mengorganisasikan tenaga, tatanan yang telah dimiliki, waktu dan sumber daya lain serta memilih metoda yang tepat untuk mencapai tujuan yang spesifik. Salah satu upaya ini antara lain adalah peningkatan Kapasitas Bidan dan perluasan jangkauan pelayanan kebidanan dasar dan pelayanan ibu hamil berisiko tinggi.

Pada pendekatan pelayanan ibu bersalin yang baik terutama untuk mencegah terjadinya komplikasi kehamilan ataupun persalinan, upaya pencegahan (preventif) merupakan upaya terbaik dibandingkan dengan upaya kuratif. Untuk mendukung upaya ini Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng menggelar workshop Tatalaksana Haemoragic Post Partum yang dilaksanakan dari 27 s/d 30 November 2018 dimana peserta terdiri dari 200 bidan dari seluruh puskesmas di wilayah Kabupaten Buleleng yang terbagi menjadi 4 angkatan. Diharapkan dengan kegiatan ini peserta mampu mengenal faktor risiko, mengidentifikasi faktor penyebab, mengenal tanda, gejala  dan menegakkan diagnosis, menilai derajat syok hemoragik, melakukan manajemen medis dan terapi cairan, melakukan rujukan, melakukan manajemen operatif, dan melakukan tranfusi dengan tepat.