Cegah TBC, Dinkes Buleleng Jalan Program Ketuk Pintu
TBC merupakan penyebab kematian ke-9 di dunia dan penyebab utama agen infeksius tunggal dengan peringkat di atas HIV/AIDS. Menurut WHO dalam Global TBC Report tahun 2017, saat ini Indonesia berada di 2 negara terbesar di dunia sebagai penyumbang penderita TBC setelah India dengan estimasi insiden sebesar 1.020.000 kasus atau 391 per 100.000 penduduk dan mortalitas 123.000 atau 47,1 per 100.000 penduduk (kasus TBC dan TBC HIV positif). Dari 6 strategi Program TB 2015-2020, salah satu strateginya yaitu Peningkatan Kemandirian Masyarakat dalam Pengendalian TBC. Implementasi strategi tersebut salah satunya yaitu dengan melaksanakan kegiatan Ketuk Pintu yang dilaksanakan oleh Kader Tuberkulosis yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang permasalahan penyakit tuberkulosis dan meningkatkan kepedulian masyarakat untuk berperan dalam upaya Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit TBC.
Untuk mengoptimalkan pencegahan dan pengendalian penyakit TBC, Dinas Kesehatan melalui Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular melaksanakan Program Ketuk Pintu yang berlangsung dari 15 s/d 19 juli 2019 dengan mengajak Kader TBC di masing – masing desa dan kelurahan di Kabupaten Buleleng untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Adapun target jumlah Kepala Keluarga yang akan dikunjungi sebanyak 1480 KK dengan target penemuan kasus TBC sebesar 70% dan target keberhasilan pengobatan TBC semua kasus sebesar 90%. Berdasarkan rekapitulasi hasil kegiatan diperoleh data jumlah KK yang dikunjungi pada akhir kegiatan sebanyak 7372 KK, sedangkan jumlah orang yang diedukasi informasi TB sebanyak 17677 orang, dan jumlah terduga TBC yang ditemukan dan dirujuk ke Puskesmas sebanyak 492 orang. Diharapkan dengan kegiatan ini dapat meningkatkan peran kader terkait program pemberdayaan masyarakat untuk pengendalian TBC serta meningkatnya capaian Program Penanggulangan Penyakit Tuberkulosis khususnya di Kabupaten Buleleng.
