Buleleng Emergency Service (BES) dan Rumah Sakit Pratama Raih Penganugerahan Bali Otonomi Award 2017
Penganugerahan Bali Otonomi Award 2017 sebagai puncak dari rangkaian Monev (Monitoring dan Evaluasi) Otonomi Daerah 2017 yang digelar Jawa Pos Radar Bali bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bali dilaksanakan di Ballroom Quest San Hotel Denpasar, Selasa, 27 Februari 2018. Dalam sambutan Gubernur Bali yang dibacakan oleh Asisten Pemerintahan Kesra Setda. Provinsi Bali Dr. Drs. Ida Bagus Kade Subhiksu, MM menyampaikan agar pemerintah kabupaten/kota terus melakukan inovasi yang dapat meningkatkan pelayanan publik dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Pada acara penyerahan award yang meliputi sembilan nominasi, Pemerintah Kabupaten Buleleng mendapatkan award yang diterima langsung oleh Bupati Buleleng Bapak Putu Agus Suradnyana, ST dibidang inovasi layanan kesehatan dengan adanya inovasi Buleleng Emergency Service (BES) dan Rumah Sakit Pratama, Kabupaten Bangli mendapatkan award dalam inovasi di bidang Pemberdayaan Ekonomi dan Pemberantasan Kemiskinan dengan program Gerakan Pembangunan Desa Gotong Royong, Kabupaten Jembrana mendapatkan award dalam inovasi di bidang Pertumbuhan Ekonomi dengan program Budidaya Sistem Segmentasi, Kabupaten Tabanan mendapatkan award di bidang pelayanan pendidikan dengan inovasi transportasi gratis siswa SMP, Kabupaten Kelungkung mendapatkan award di bidang layanan Administras dan Pelayanan Birokrasi dalam inovasi melayani administrasi kependudukan dan catatan sipil, Kota Denpasar mendapatkan award di bidang layanan Kesinambungan Politik dengan program Pro Denpasar Plus, Kabupaten Karangasem mendapatkan award di bidang Akuntabilitas Publik dengan inovasi program e-Monev, Kabupaten Badung memperoleh award di bidang lingkungan hidup dengan inovasi Gotik (Gojek Sampah Plastik) dan Kabupaten Gianyar memperoleh award di bidang Ekologi dengan program inovasi Kebun Raya Tematik.
Sebelum penyerahan award diadakan seminar yang mengambil tema “Keberlangsungan Inovasi Layanan Publik dan Visi Kepemimpinan yang Melayani”. Sebagai narasumber dalam seminar tersebut Bupati Banyuwangi, Peneliti BIPO, Ketua Kadin Bali, Pengamat Politik dan di moderatori oleh I Gusti Lanang Sukawati Perbawa. Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas sebagai narasumber paling banyak mendapatkan pertanyaan dari peserta seminar karena mampu membawa Kabupaten Banyuwangi mendapatkan banyak penghargaan.
Sumber : KominfoSandi
