Kabupaten Kota/Sehat adalah suatu kondisi Kabupaten/Kota yang bersih, nyaman dan sehat untuk dihuni penduduk yang dicapai melalui terselenggaranya penerapan beberapa tatanan dan kegiatan yang terintegrasi yang disepakati masyarakat dan pemerintah daerah. Penyelenggaraan Kabupaten/Kota Sehat dilakukan melalui berbagai kegiatan pemberdayaan masyarakat, secara bertahap dengan menempatkan masyarakat sebagai pelaku pembangunan dengan dukungan pemerintah daerah dan mendapatkan fasilitas dari sektor terkait melalui program yang telah dilaksanakan.
Setelah melalui proses pengiriman laporan, Tim Verifikasi Lapangan Kabupaten/ Kota Sehat dari Kementrian Kesehatan dan Kementrian Dalam negeri mulai melakukan penilaian di Kabupaten Buleleng. Kedatangan tim yang dipimpin oleh Hardian Marta, disambut langsung oleh Wakil Bupati Buleleng beserta jajaran Pemerintahan Kabupaten Buleleng dan Forum Kabupaten Buleleng Sehat pada Rabu (11/9) di Hotel Aneka Lovina. Acara dibuka langsung oleh Wakil Bupati Buleleng dr I Nyoman Sutjidra Sp.OG, yang mengucapkan selamat datang kepada Tim Penilai dan berharap mampu memenuhi indikator penilaian sebagai Kabupaten Kota Sehat. Pada kesempatan ini juga hadir anggota DPRD Kabupaten Buleleng dapil Kecamatan Buleleng Ni Kadek Turkini, SH, Asisten Bidang Administrasi Perekonomian, Pembangunan, dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Buleleng Ni Made Rousmini, S.Sos, Kepala SKPD terkait, serta Tim Pembina Kabupaten Buleleng Sehat.
Verifikasi ini dilakukan untuk menilai kesiapan Kabupaten Buleleng sebagai kandidat peraih Swasti Saba KKS, ini untuk pertama kalinya Kabupaten Buleleng mengajukan diri sebagai kandidat penerima penghargaan. Adapun tatanan yang akan dinilai di Kabupaten Buleleng yaitu pemukiman prasarana sehat dan masyarakat sehat. Swasti Saba atau Kabupaten Sehat merupakan penghargaan untuk Kota/Kabupaten Sehat (terbagi dalam tingkat pemantapan (padapa), pembinaan (wiwerda) dan pengembangan (wistara). Secara umum dalam penilaian nanti akan dilihat bagaimana tatanan pemukiman, prasarana sehat dan masyarakat sehat, disamping itu juga ada tujuh indikator penilaian lainnya. Kegiatan diakhiri dengan peninjauan langsung ke lapangan antara lain menuju TPST Desa Jagaraga, Sekretariat Forum Kabupaten Buleleng Sehat, Sekretariat Tim Pembina Kabupaten SD Negeri 3 Banjar Jawa, Lokasi Car Free Day dan Desa Penuktukan Kecamatan Tejakula sebagai lokus verifikasi.