Senin (19/5), Plt. Kepala
Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Buleleng Nyoman Budiastawan membuka
sekaligus memimpin rapat Verifikasi dan Validasi Data Maternal Perinatal Death
Notification (MPDN) di Lovina Haven Boutique Resort. Kegiatan ini dihadiri oleh
50 peserta dari 20 puskesmas, 9 rumah sakit, serta perwakilan Dinas Kesehatan
Provinsi Bali, sebagai upaya menekan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Anak (AKB)
melalui audit berbasis data (AMPSR).
Dalam sambutannya, Plt.
Kadinkes menekankan pada penerapan SOP KIA yang ketat untuk memastikan akurasi
pelaporan dan respons cepat pencegahan kematian, kolaborasi lintas sektor,
termasuk puskesmas dan rumah sakit, dalam analisis akar masalah serta
penyusunan rekomendasi jangka pendek hingga panjang, pemanfaatan teknologi
seperti sistem SiGizi Kesga untuk pemantauan berbasis data.
Rapat ini bertujuan untuk
memastikan keakuratan dan kelengkapan data kematian maternal dan perinatal yang
tercatat dalam sistem MPDN. Proses verifikasi dan validasi dilakukan secara
komprehensif dengan menelaah setiap kasus yang dilaporkan, mencocokkan dengan
bukti pendukung, serta melakukan klarifikasi terhadap data yang masih
diragukan. Adapun materi yang dibahas pada rapat ini mencakup pemaparan capaian
program KIA Triwulan I 2025, verifikasi data MPDN oleh Dinas Kesehatan Provinsi
Bali, dan Sosialisasi SiGizi Kesga dan penyusunan Rencana Tindak Lanjut
(RTL).
"Dengan data yang
valid dan respons terkoordinasi, target penurunan AKI-AKB di Buleleng dapat
tercapai," tegas Plt. Kadinkes dalam penutupan.