Kamis (6/6/2024), Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng (dr. Sucipto, S.Ked.,M.A.P) membuka langsung pertemuan Lokakarya Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Anggaran Terkait Integrasi AIDS, Tuberkulosis dan Malaria yang bertempat di Banyualit Spa'n Resort. Pentingnya pertemuan penyusunan dokumen perencanaan kabupaten/kota untuk AIDS- Tuberkulosis-Malaria (ATM) di tingkat Provinsi Bali adalah untuk meninjau kembali penyempurnaan dokumen agar tepat dan valid mengacu pada pedoman Petunjuk Teknis Integrasi (PTI) AIDS-Tuberkulosis-Malaria (ATM), yang sudah tersosialisasi.
Indonesia hingga saat ini terus mengupayakan pencapaian target pengendalian hingga tahun 2024 dan eliminasi hingga tahun 2030 untuk penyakit AIDS, tuberkulosis, dan malaria. Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Kesehatan menetapkan Petunjuk Teknis Integrasi (PTI) AIDS-Tuberkulosis-Malaria (ATM) bagi Pemerintah Daerah sehingga upaya Penanggulangan lebih sesuai dengan konteks kebutuhan dilapangan yang berkenaan dengan Strategi dan Kebijakan Nasional. Diseminasi yang baik dari tingkat pusat sampai dengan Kabupaten/Kota atas petunjuk ini, untuk Provinsi Bali telah dilaksanakan dan sudah pada tahap penyempurnaan pada masing- masing dokumen perencanaan Kabupaten/Kota. Hal ini merupakan bagian dari pembinaan dan sekaligus penguatan kapasitas terutama bagi perencanaan sumber daya di daerah dalam pembangunan kesehatan, khususnya pencegahan dan pengendalian AIDS, Tuberkulosis dan Malaria sehingga tujuan nasional dapat dicapai.
Pertemuan
lokakarya ini akan menjadi forum penting untuk berbagi pengetahuan, pengalaman,
dan praktik terbaik dalam integrasi AIDS, TB, dan Malaria, serta untuk
merancang rencana tindak lanjut yang konkret untuk melaksanakan program yang
terintegrasi.