Rabu (26/11), Palang Merah
Indonesia (PMI) Kabupaten Buleleng menyelenggarakan Musyawarah Kabupaten
(Muskab) XI sebagai forum evaluasi dan penyusunan arah kebijakan organisasi
untuk periode mendatang. Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala Dinas
Kesehatan Kabupaten Buleleng, dr. Sucipto, S.Ked., M.A.P., yang mendampingi Wakil
Bupati Buleleng, Gede Supriatna, S.H.
Dalam sambutannya, Wakil
Bupati Buleleng menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh Pengurus PMI
Buleleng beserta para relawan atas dedikasinya dalam menjalankan tugas
kemanusiaan di berbagai situasi darurat.
“Dalam lima tahun terakhir,
Kabupaten Buleleng menghadapi berbagai bencana seperti banjir, penanganan
pengungsi erupsi Gunung Agung, tanah longsor, kebakaran, angin puting beliung,
hingga pandemi Covid-19. Kesiapsiagaan PMI dalam menghadapi bencana tentu
memerlukan relawan yang terampil dan pengurus yang kuat,” tegasnya.
Turut hadir dalam kegiatan
tersebut, Wakil Ketua PMI Provinsi Bali, I G M Wisnu Mataram, yang memberikan
apresiasi terhadap kontribusi nyata Pemerintah Kabupaten Buleleng dalam
mendukung tugas kepalangmerahan.
Dalam kesempatan tersebut, beliau menekankan pentingnya menjaga prinsip dasar PMI dalam menjalankan pelayanan kepada masyarakat. “PMI Kabupaten Buleleng sebagai mitra Pemerintah Kabupaten Buleleng telah berupaya menjaga kemandirian dan kenetralan dalam pelayanan kepalangmerahan. Nilai-nilai ini sangat penting untuk terus dipertahankan dan ditingkatkan ke depan,” ujarnya.
PMI Provinsi Bali berharap
sinergi yang telah terjalin baik antara PMI Buleleng dan Pemerintah Kabupaten
Buleleng dapat terus diperkuat. Kolaborasi juga diharapkan dapat diperluas
dengan berbagai instansi, lembaga, serta organisasi kemanusiaan lainnya guna
meningkatkan efektivitas layanan kemanusiaan di Kabupaten Buleleng.