Selasa (4/7/2023) Kadiskes Buleleng
(dr. Sucipto, S.Ked.,M.AP) mewakili Bapak Pj Bupati Ketut Lihadnyana hadir sekaligus
membacakan Sambutan dalam acara Pelatihan Kader Kesehatan dan Peluncuran
Kampanye Metode Wolbachia di Kabupaten Buleleng yang diselenggarakan oleh
World Mosquito Program dan Save the Children Indonesia bertempat
di Krisna Beach Street.
Dalam sambutan Beliau
menyampaikan bahwa metode Wolbachia merupakan salah satu metode
penanggulanan DBD (Demam Berdarah Dengue) yang diharapkan dapat menurunkan
tingkat kasus Demam Berdarah di Buleleng. Kegiatan ini sekaligus melantik
kader-kader Desa serta Puskesmas yang terpilih untuk menjadi edukator dalam
penyebarluasan informasi mengenai metode Wolbachia di masyarakat, sehingga
kegiatan ini mendapat dukungan dari masyarakat serta dapat berjalan sesuai
dengan yang diharapkan.
Wolbachia adalah
bakteri alami yang ditemukan pada sekitar 50% serangga seperti lalat buah,
lebah, dan kupu-kupu. Bakteri ini dapat melumpuhkan virus dengue, sehingga
apabila ada nyamuk Aedes Aegypti menghisap darah yang mengandung virus
dengue akan resisten sehingga tidak akan menyebar ke dalam tubuh manusia.
Metode Wolbachia yakni memasukkan bakteri Wolbachia ke tubuh
nyamuk Aedes Aegypti yang
menularkan virus dengue, chikungunya, Zika, dan demam kuning. Nyamuk
ber-Wolbachia dilepaskan di daerah endemik virus dan berkembang biak dengan
nyamuk liar.
Di Kabupaten Buleleng nyamuk ber-Wolbachia akan disebarkan ke seluruh kecamatan dan 55 desa selama 12-20 minggu, sebelum nyamuk bisa berkembang biak tanpa perlu pelepasan lagi. Nyamuk ber-Wolbachia akan kawin dengan nyamuk setempat dan menghasilkan keturunan yang ber-Wolbachia.