Senin (21/11/2022) Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng (Nyoman Budiastawan,SKM.,M.A.P) beserta staf menghadiri Visitasi Monitoring dan Evaluasi Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2022 oleh Komisi Informasi Provinsi Bali yang bertempat di Ruang Rapat Bappeda Kabupaten Buleleng. Pertemuan ini dibuka langsung oleh Kepala Dinas Kominfosanti Kabupaten Buleleng.
Sejak Tahun 2021, Indeks Keterbukaan Informasi Publik sudah menjadi prioritas pemerintah dan telah diselenggarakan sebanyak 2 kali. Keterbukaan Informasi Publik di Provinsi Bali memiliki Status Baik dan berhasil menduduki peringkat kedua secara Nasional. "Kinerja badan publik merupakan cerminan dari kinerja pelayanan informasi publik dari pemerintah. Badan publik harus secara aktif untuk menyampaikan informasi kepada publik khususnya informasi yang berkaitan dengan badan publik yang bersangkutan untuk menghindari atau menekan penyebaran informasi palsu atau Hoax yang kebenarannya tidak dapat dipertanggungjawabkan. Informasi publik saat ini memiliki peranan yang sangat penting dalam memerangi Hoax." tutur Ketua Komisi Informasi Provinsi Bali (I Made Agus Wirajaya).
Pada visitasi kali ini, KI Provinsi Bali melakukan wawancara mendalam kepada seluruh perwakilan SKPD, BUMD dan Desa terkait pelayanan informasi publik yang terselenggara di instansi masing-masing. Sebelumnya seluruh peserta monev telah mengisi kuesioner pelayanan publik dan dilengkapi dengan bukti dukung yang ada. Melalui kegiatan Monitoring dan Evaluasi Keterbukaan Informasi Publik ini diharapkan seluruh badan publik memiliki predikat Informatif yang mana setiap badan publik telah menyediakan, memberikan dan/atau menerbitkan Informasi Publik yang berada di bawah kewenangannya kepada Pemohon Informasi Publik, selain informasi yang dikecualikan sesuai dengan ketentuan. Serta setiap badan publik wajib menyediakan Informasi Publik yang akurat, benar, dan tidak menyesatkan sesuai dengan Amanat dari UU No. 14/2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.
Salam SEHAT (Santun, Empati, Handal, Adil, Tanggungjawab)