Orientasi Kader Posyandu di Buleleng Berhasil Tingkatkan Kapasitas Peserta!

Jumat (23/05), Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng, Nyoman Budiastawan, menutup secara resmi kegiatan Orientasi Peningkatan Kapasitas Kader dan Pengelola Posyandu Angkatan 1 yang berlangsung selama lima hari, dari 19 hingga 23 Mei 2025. Acara penutupan dihadiri oleh para peserta, fasilitator, dan panitia yang terlibat dalam kegiatan tersebut.

Dalam sambutannya, Plt. Kadinkes menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh peserta yang telah mengikuti orientasi dengan tekun, meskipun materi yang disampaikan cukup padat. "Kami yakin Bapak/Ibu semua merasa berat, tetapi semua terlaksana dengan baik. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman peserta," ujarnya.

Kabid Yankes selaku Penanggung Jawab ILP Kabupaten Buleleng, melaporkan hasil kegiatan yang mencakup peningkatan nilai rata-rata peserta dari 71 pada pre-test menjadi 88 pada post-test. Tiga peserta dengan nilai tertinggi, yaitu I Gusti Ayu Putu Sugiarini, Komang Budiastawan, dan Putu Evi Rusmini, juga diberi penghargaan. "Ini membuktikan bahwa orientasi berhasil meningkatkan kapasitas kader," jelasnya.

Kegiatan ini melibatkan 34 peserta dari berbagai instansi, termasuk Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng, dan Inspektorat Daerah. Materi yang diberikan mencakup kebijakan transformasi layanan primer, pengelolaan Posyandu, komunikasi efektif, serta layanan dasar untuk berbagai kelompok usia, termasuk bayi, ibu hamil, dan lansia. Selain itu, peserta juga melakukan kunjungan lapangan ke Desa Jinengdalem untuk praktik langsung.

Sebagai tindak lanjut, peserta diharapkan membuat laporan kegiatan, berkoordinasi dengan kader yang belum mengikuti orientasi, serta menerapkan ilmu yang diperoleh dalam pelaksanaan Posyandu dan kunjungan rumah. "Kami berharap Posyandu di Desa Alasangker dan Jinengdalem bisa menjadi contoh bagi wilayah lain di Buleleng," tambah Plt. Kadinkes.

Acara ditutup dengan harapan agar transformasi layanan kesehatan primer di Buleleng dapat berjalan maksimal, mendekatkan akses kesehatan kepada masyarakat melalui jejaring Posyandu hingga tingkat dusun. "Kesempurnaan hanya milik Tuhan, tetapi kami berusaha mendekatinya," pungkas Plt. Kadinkes.