Selasa (6/5), Dinas
Kesehatan Kabupaten Buleleng melalui Timker Promkes dan PM melaksanakan
kegiatan Pendampingan Pengembangan Desa Siaga Aktif untuk desa di Wilayah Kerja
Puskesmas Banjar I. Tujuan dalam kegiatan ini adalah meningkatkan kesadaran dan
peran aktif masyarakat dalam bidang kesehatan, mewujudkan kemandirian desa
dalam pelayanan kesehatan dasar, meningkatkan kemampuan desa dalam menghadapi
bencana dan KLB, serta membangun sistem kewaspadaan dini berbasis masyarakat.
Kegiatan ini dihadiri oleh
Kepala Puskesmas dan petugas promkes serta perwakilan dari 11 perangkat desa di
wilayah kerja Puskesmas Banjar I, dimana dari 11 desa tersebut 9 desa sudah masuk kategori
desa siaga aktif dengan strata pratama dan 2 desa dengan strata madya. Selain
itu 9 Desa kecuali Desa Banjar dan Desa Cempaga kurang dalam administrasi Sk
pembentukan, Sk forum, Sk kader dan 6 buku wajib, serta belum terlaksananya
kegiatan forum desa siaga, SMD, MMD, RTD hingga tahap pembinaan, sehingga perlu
adanya pembinaan puskesmas, mengingat ini adalah program lama yang digaungkan
kembali.