(0362) 21789
dinkes@bulelengkab.go.id
Dinas Kesehatan

Peringatan HUT Kota Singaraja Ke-421 dengan Tema "Paripurna Jayeng Wikrama"

Admin dinkes | 30 Maret 2025 | 169 kali

Minggu (30/03/2025), Kabupaten Buleleng memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Singaraja yang ke-421, Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra bertindak sebagai Pembina Upacara dalam Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Singaraja ke-421 yang digelar secara khidmat di Singaraja. Upacara ini dihadiri oleh jajaran Forkopimda Kabupaten Buleleng, pejabat daerah, tokoh masyarakat, serta undangan lainnya. Acara yang mengusung tema "Paripurna Jayeng Wikrama" (kesempurnaan menuju kejayaan dalam keunggulan dan keberagaman) ini menjadi momentum refleksi dan semangat baru untuk kemajuan Kota Singaraja. 

Dalam sambutannya, Bupati Buleleng menyampaikan rasa syukur atas berkah dan keselamatan yang diberikan oleh Hyang Widhi Wasa sehingga masyarakat dapat berkumpul dalam keadaan sehat dan bahagia. Beliau juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran pemerintah dan masyarakat yang telah berperan aktif dalam membangun Kabupaten Buleleng.

"Usia 421 tahun menunjukkan kedewasaan dan kematangan Kabupaten Buleleng dalam menghadapi berbagai tantangan. Mari kita jadikan momen ini sebagai waktu untuk introspeksi dan merencanakan langkah ke depan yang lebih baik," ujar Bupati Sutjidra. Beliau menekankan pentingnya menjaga keharmonisan alam, manusia, dan kebudayaan Buleleng sesuai dengan visi "Nangun Sat Kerthi Loka Bali" yang berpedoman pada nilai-nilai kearifan lokal.

Bupati juga menyoroti pentingnya transformasi tata kelola pemerintahan yang kredibel dan akuntabel, serta kemudahan berinvestasi untuk mendukung pembangunan daerah. "Kita harus bekerja sama mewujudkan tatanan kehidupan baru yang holistik menuju Era Baru, dengan komitmen kuat dari semua pihak," tambahnya.

Acara peringatan HUT Kota Singaraja ke-421 ini tidak hanya menjadi seremonial belaka, tetapi juga sebagai pengingat akan sejarah lahirnya Kota Singaraja dan perjuangan Raja I Gusti Anglurah Panji Sakti. Masyarakat diharapkan dapat terus melestarikan nilai-nilai sejarah dan kebudayaan sambil mengadaptasi perkembangan zaman.

Peringatan ditutup dengan doa bersama untuk keselamatan dan kemakmuran Kabupaten Buleleng, serta ucapan "Dirgahayu Kota Singaraja" dan slogan "Buleleng Paten" yang menggambarkan semangat kebersamaan dan keunggulan.