Pemerintah Kabupaten
Buleleng, melalui Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP
PKK), mengadakan Lomba Memasak dalam rangkaian Buleleng Festival 2025 dengan
tema "Isi Piringku Cegah Stunting", yang bertempat di Gedung Wanita Laksmi Graha, Kamis (21/8). Acara ini bertujuan untuk
meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya konsumsi makanan bergizi
dan beragam untuk mencegah stunting. Lomba ini juga menjadi wadah edukasi
mengenai pentingnya gizi seimbang, khususnya bagi ibu hamil, bayi, dan
anak-anak.
Stunting merupakan kondisi
gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi kronis, berdampak pada
pertumbuhan fisik dan perkembangan kognitif anak. Stunting juga bisa disebabkan
oleh masalah selama kehamilan, persalinan, menyusui, atau pemberian makanan pendamping
ASI yang kurang nutrisi. Oleh karena itu, pencegahan stunting menjadi salah
satu prioritas utama Pemerintah Kabupaten Buleleng.
Lomba memasak ini berfokus
pada pengolahan pangan lokal yang memiliki nilai komersial dan gizi tinggi.
Kabupaten Buleleng kaya akan sumber daya alam, seperti hasil pertanian,
perkebunan, dan perikanan, yang dapat dimanfaatkan untuk menu makanan sehat. Lomba
ini diharapkan dapat mendorong kreativitas dan inovasi dalam mengolah pangan
lokal.
Peserta lomba berasal dari
Ketua/Pengurus TP PKK dari 9 kecamatan se-Kabupaten Buleleng, dengan setiap tim
terdiri dari 3 orang. Penilaian lomba dilakukan oleh juri dari Indonesian
Chef Association (ICA) Kabupaten Buleleng, ahli gizi dari Dinas Kesehatan
Kabupaten Buleleng, dan Tim Penggerak PKK (Pokja III) Kabupaten Buleleng.
Dalam sambutannya, Bupati Buleleng menyatakan bahwa lomba ini secara resmi dibuka dengan harapan acara serupa dapat diadakan setiap tahunnya untuk terus meningkatkan pola konsumsi pangan masyarakat yang tepat. Dengan langkah ini, Pemkab Buleleng berkomitmen untuk menekan angka stunting dan membentuk generasi yang sehat dan cerdas.