Jumat (15/9/2023), Dinas
Kesehatan Kabupaten Buleleng melalui bidang P2P melaksanakan Kegiatan STBP
(Survei Terpadu Biologis dan Perilaku) untuk sasaran populasi kunci LSL
(Laki-laki Seks Laki- laki) Program P2 HIV. Survei Terpadu Biologis dan Perilaku (STBP) merupakan
sebuah kegiatan berkala dua atau tiga tahunan dan bersifat nasional,
pelaksanaan STBP 2023 dilakukan oleh Kementerian Kesehatan yang didukung Dinas
Kesehatan Provinsi dan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota. Kelompok Populasi Paling
Berisiko yang dicakup dalam STBP tahun 2023 ini adalah WPS, Pelanggan WPS,
Penasun, Waria, dan LSL.
STBP Tahun 2023
dirancang untuk dapat menangkap angka prevalensi nasional HIV serta dilakukan
pada kabupaten/kota yang sama untuk melihat kecenderungan dan prevalensi
nasional. Jumlah sampel responden yang ikut serta hampir mirip dengan STBP
sebelumnya. Selain itu, STBP ini juga memeriksa Hepatitis B dan C seperti
diketahui bersama bahwa Hepatitis B, C, HIV dan IMS, mempunyai beberapa
kesamaan dalam cara penularan, dan cara pencegahan, sehingga kelompok populasi
berisikonya pun terdapat irisan antara Hepatitis B, C, HIV dan IMS.
Keberhasilan upaya
pencegahan infeksi HIV bergantung pada perubahan perilaku berisiko, dari risiko
tinggi ke risiko yang lebih rendah. Surveilans ini akan memadukan data pemeriksaan
biologis dengan informasi mengenai perubahan perilaku berisiko mencakup peningkatan
penggunaan kondom dan pengurangan jumlah pasangan seksual di antara mereka yang
aktif secara seksual, penurunan pemakaian bergantian alat suntik pada kelompok
pemakai narkotika psikotropika dan zat adiktif lainnya (Napza Suntik),
peningkatan akses terapi rumatan methadon, dan penundaan hubungan seksual
pertama kali pada kalangan remaja. Oleh karena itu untuk dapat memberikan
gambaran epidemi yang terjadi pada Kelompok Populasi Paling Berisiko dalam
terjadinya epidemi HIV di Indonesia, maka perlu dilakukan Surveilans Terpadu
Biologi dan Perilaku (STBP) yang berkesinambungan.
Kegiatan STBP pada tahun 2023 ini Kabupaten Buleleng mendapat sasaran populasi kunci LSL (Laki-laki Seks Laki- laki) sebanyak 325 sample, kegiatan ini diadakan selama 3 bulan dimulai dari bulan juli hingga september 2023 dengan Drop In Center di Puskesmas Buleleng I.