Stunting adalah kondisi gagal tumbuh kembang pada anak balita, akibat kekurangan gizi kronis terutama pada 1000 Hari Pertama Kehiupan (HPK). Secara fisik, kondisi stunting dapat dilihat dari pertumbuhan tinggi badan per umur yang tidak sesuai dengan standar pertumbuhan yang seharusnya. Akibat terburuk nya adalah perkembangan dan pertumbuhan otak anak, sehingga kecerdasan anak tidak maksimal yang tentu saja akan menimbulkan masalah secara sosial yang bisa memepengaruhi masa depan serta produktivitas anak tersebut.
Pemerintah Kabupaten Buleleng terus berkomitmen untuk mengurangi prevalensi permasalahan tumbuh kembang anak di wilayahnya, salah satunya dengan mengadakan rembuk terkait penanganan stunting di bidang kesehatan yang diadakan pada Senin (26/08/2019) bertempat di aula Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng. Acara yang dibuka langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng ini dihadiri oleh Kepala Puskesmas didampingi pemegang program Gizi di seluruh Puskesmas di wilayah Kabupaten Buleleng.
Dalam pemaparannya Kadis Kesehatan tentang kebijakan bidang kesehatan dalam penurunan stunting menyampaikan bahwa penanganan stunting ada 2 faktor yaitu penanganan spesifik dimana sebesar 30% merupakan tanggung jawab dalam bidang kesehatan dan penanganan sensitif yang 70% merupakan tanggung jawab lintas sektoral. Disamping itu juga dibahas program kegiatan yang telah dilaksanakan di bidang kesehatan terkait penanganan stunting dimana masing – masing puskesas menyampaikan kondisi stunting di masing – masing desa di wilayah kerja puskesmasnya berdasarkan data EPPGPM Tahun 2019 dan PSG-PKG Tahun 2017. Rembuk stunting ini dilaksanakan guna menyampaikan hasil analisis situasi dan rancangan kegiatan intervensi penurunan stunting terintegrasi khususnya di bidang kesehatan diharapkan dengan kegiatan ini dapat dapat ditindaklanjuti oleh puskemas dengan mengadvokasi pemegang kebijakan baik di tingkat kecamatan dan tingkat desa sehingga melaksanakan kegiatan yang sama terutama di desa lokus stunting di wilayah Kabupaten Buleleng guna mengoptimalkan penanggulangan stunting di Kabupaten Buleleng