Tujuan Pembangunan kesehatan adalah meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan setiap individu agar dapat berperilaku hidup sehat demi tercapainya derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Maka ditetapkan beberapa program pembangunan yang harus dicapai, salah satunya adalah Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS). Dalam mendukung upaya pencapaian derajat kesehatan masyarakat yang lebih optimal, perlu digalang kerja sama dan komitmen bersama antar semua pihak/sektor terkait, komitmen ini diwujudkan dalam strategi penguatan dan pemberdayaan masyarakat. Untuk itu Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng menggelar Pertemuan Koordinasi dan Penguatan Germas dalam Rangka Penanggulangan Stunting pada Senin (25/22/2019) yang bertempat di Hotel Banyualit.
Acara yang dibuka oleh Bupati Buleleng yang diwakili oleh Asisten Administrasi Perekonomian dan Kesra Ni Made Rousmini, S.sos, M.A.P dalam sambutannya menyampaikan bahwa Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) merupakan salah satu strategi pemerintah untuk mendukung upaya kesehatan. Melalui penguatan germas nantinya diharapkan dapat mewujudkan derajat kesehatan yang lebih optimal. Karena permasalahan kesehatan yang muncul di daerah perlu ditangani secara serius, dan hal ini harus melibatkan semua komponen masyarakat.
Untuk mendorong percepatan pencegahan dan penanggulangan stunting, pemerintah kabupaten buleleng terus melakukan berbagai terobosan untuk mencegah terjadinya kondisi tumbuh kembang anak yang memprihatinkan tersebut. Salah satunya dengan melibatkan seluruh stakeholder terkait untuk bersama-sama mencegah stunting dengan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) untuk menggencarkan sosialiasi tersebut.
Pada kesempatan ini hadir Sekretaris Bappeda Litbang Kabupaten Buleleng sekaligus sebagai narasumber, perwakilan dari organisasi perangkat daerah, Camat Sekabupaten Buleleng, Puskesmas se-kabupaten Buleleng, perangkat desa, organisasi masyarakat dan unsur terkait lainnya.