Dalam upaya memperkuat
peran Posyandu dan mendukung pelaksanaan Program Desa/Kelurahan Siaga Aktif, Tim
Kerja Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat (Promkes dan PM) Dinas
Kesehatan Kabupaten Buleleng melaksanakan kegiatan Pembinaan Teknis Posyandu
Bidang Kesehatan di Kecamatan Busungbiu, pada hari ini Kamis (23/10).
Kegiatan ini dihadiri oleh
unsur Tim Pembina Posyandu Kabupaten, Tim Pembina Posyandu Kecamatan, serta
perwakilan dari Pemerintah Desa dan Kader Posyandu setempat.
Pembinaan ini bertujuan
untuk memperkuat kelembagaan dan fungsi Posyandu sebagai garda terdepan
pelayanan kesehatan masyarakat di tingkat desa. Selain itu, kegiatan ini juga
menjadi momentum penting dalam mengintegrasikan pembinaan Desa Siaga Aktif
dengan peningkatan kualitas Posyandu.
Adapun hasil kegiatan yang
dilaksanakan meliputi:
1. Advokasi
kepada Pemerintah Desa terkait penyusunan dan penerbitan SK Desa Siaga, serta
penganggaran kegiatan bidang kesehatan baik untuk Posyandu maupun Desa Siaga
Kesehatan. Advokasi ini menekankan pentingnya dukungan anggaran bagi insentif
kader, pemberian makanan tambahan (PMT), peningkatan kapasitas kader, serta
pemeliharaan sarana dan prasarana Posyandu.
2. Pembinaan
rutin dari Tim Pembina Posyandu Kecamatan kepada Tim Pembina Posyandu Desa
mengenai pembaruan SK Posyandu, administrasi kegiatan, serta penegasan tugas
pokok dan fungsi kader Posyandu.
3. Evaluasi
pelaksanaan kegiatan Posyandu selama satu tahun terakhir, termasuk penilaian
strata Posyandu (aktif atau tidak aktif) untuk memastikan kesinambungan
kegiatan di setiap wilayah.
4. Pembinaan
teknis lintas sektor, yang dilakukan oleh masing-masing instansi pembina
melalui Tim Pembina Posyandu Kabupaten, sesuai dengan bidang tugas dan
kewenangan masing-masing.
Melalui kegiatan ini,
diharapkan sinergi antara pemerintah daerah, kecamatan, dan desa semakin kuat
dalam mewujudkan Desa Siaga Aktif dan Posyandu yang mandiri, aktif, serta
berdaya guna bagi peningkatan derajat kesehatan masyarakat Buleleng.
Dinas Kesehatan Kabupaten
Buleleng terus berkomitmen untuk memperkuat peran masyarakat melalui
pemberdayaan kader dan peningkatan kualitas layanan kesehatan berbasis
komunitas, sejalan dengan pilar transformasi layanan primer dalam sistem
kesehatan nasional.