(0362) 21789
dinkes@bulelengkab.go.id
Dinas Kesehatan

Pertemuan Program Kesehatan Olahraga

Admin dinkes | 21 Juni 2023 | 321 kali

Rabu (21/06/2023) Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng melalui Subtansi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olahraga melaksanakan pertemuan Program Kesehatan Olahraga yang bertempat di Aula Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng. Pertemuan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman para pengelola program Kesehatan Olahraga di puskesmas dalam upaya  peningkatan aktivitas fisik dan latihan fisik atau olahraga bagi masyarakat, sehingga mampu melaksanakan pembinaan dan menjadi motor penggerak dalam pelaksanaanya. Materi yang disampaikan pada pertemuan ini meliputi Penyelenggaraan Program Kesehatan Olahraga, Evaluasi Capaian Kinerja Kesehatan Olahraga, Pencegahan dan Tatalaksana Cedera Olahraga serta Pengukuran Kebugaran Jasmani. 

Kesehatan olahraga merupakan salah satu upaya kesehatan yanbertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan dan kebugaran jasmani masyarakat melalui aktivitas fisik, latihan fisik atau olah raga dengan bentuk pelayanan kesehatan sebagai upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif. Secara umum aktivitas fisik dibagi menjadi tiga macam yaitu aktivitas fisik sehari-hari, aktivitas fisik dengan latihan, dan olahraga. Upaya kesehatan olahraga memiliki peran penting dalam mencegah dan menanggulangi terjadinya penyakit tidak menular. Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 menunjukkan bahwa Trend Penyakit Tidak Menular di Indonesia juga meningkat dari tahun 2013 ke tahun 2018. Penyakit Stroke meningkat dari 7 permil menjadi 10,9 permil,  Gagal ginjal  meningkat dari 2 permil menjadi 3,8 per mil,  Diabetes  meningkat dari 1,5 permil menjadi 2 per mil. Hipertensi meningkat dari 25,8% menjadi 34,1%.

Faktor risiko Penyakit Tidak Menular di Indonesia umumnya meningkat. Hasil Riskesdas tahun 2013 dan 2018 menunjukkan bahwa Obesitas pada orang  dewasa meningkat dari 14,8% menjadi 21,8%. Proporsi penduduk usia lebih dari 10 tahun dengan Kurang Aktivitas Fisik meningkat 26,1 – 33,5.  Aktivitas fisik dan obesitas berhubungan dengan keseimbangan energi yang merupakan salah satu penyebab penyakit tidak menular. Kurangnya aktivitas fisik dapat berarti berkurangya jumlah kalori (energi) yang dibakar oleh tubuh. Apabila dibarengi konsumsi makanan berlebih maka dapat memicu penambahan berat badan yang dapat mengarah menjadi overweight, bahkan obesitas.


Salam SEHAT (Santun, Empati, Handal, Adil, Tanggungjawab)