(0362) 21789
dinkes@bulelengkab.go.id
Dinas Kesehatan

Kadiskes Buleleng Lakukan Dialog Interaktif Terkait Maraknya Virus Rabies Di Buleleng

Admin dinkes | 21 Juni 2023 | 113 kali

Rabu (21/06/2023) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng (dr.Sucipto, S.Ked., M.AP) dengan didampingi oleh Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit  (I Gede Artamawan, S.KM,. M.AP) melakukan dialog interaktif dengan tema Menjawab Keresahan Maraknya Virus Rabies Di Buleleng di RRI Pro 1 Singaraja. 

Kasus rabies kembali merebak di Kabupaten Buleleng, data terkini ditemukan satu orang yang terkonfirmasi meninggal  berasal dari Desa Pangkuk Paruk, Kecamatan Seririt.

Rabies merupakan penyakit infeksi pada sistem syaraf pusat (otak) yang disebabkan oleh virus rabies. Penyakit ini dapat ditularkan melalui gigitan hewan yang terkena rabies. Hewan yang dapat menularkan penyakit rabies pada manusia diantaranya adalah anjing, kucing, dan kera. Di Indonesia, hewan yang paling sering menularkan rabies pada manusia adalah anjing (98%) dan sisanya oleh kucing dan kera ( 2%). Virus rabies terdapat pada air liur hewan yang sakit rabies dan biasanya ditularkan kepada manusia/hewan lainnya melalui gigitan, cakaran serta jilatan pada kulit yang terluka atau selaput lendir mata dan mulut.

Dalam dialog interaktif tersebut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng menyayangkan terjadinya kematian akibat rabies, padahal dari Dinas Kesehatan sudah berupaya menyediakan layanan kesehatan untuk penanganan rabies baik di Puskesmas maupun Rumah Sakit. Selain itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng menyampaikan bahwa setiap gigitan anjing atau HPR (Hewan Penular Rabies) akan langsung diberikan VAR (Vaksin Anti Rabies) tanpa menunggu selama 14 hari. Diharapkan bagi masyarakat agar lebih peduli dan dapat bekerja sama dalam memerangi kasus rabies ini, sehingga dapat menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari ancaman rabies.  


Salam SEHAT (Santun, Empati, Handal, Adil, Tanggungjawab)