Sabtu
(20/9), Timker P2PM Program Malaria Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng bersama Puskesmas
Buleleng III melaksanakan skrining malaria bagi mahasiswa UNDIKSHA yang berasal
dari daerah endemis malaria.
Dalam
kegiatan ini, sebanyak 20 mahasiswa mengikuti skrining dengan hasil Rapid
Diagnostic Test (RDT) seluruhnya negatif malaria. Meski demikian, tercatat 5
mahasiswa memiliki riwayat pernah menderita malaria falsiparum maupun malaria
vivax.
Mahasiswa
yang menjalani pemeriksaan mayoritas berasal dari Papua dan Nusa Tenggara Timur
(NTT). Sementara itu, mahasiswa yang belum sempat hadir karena kegiatan kampus
telah diarahkan untuk melakukan skrining mandiri di Puskesmas Buleleng III
dengan pendampingan pihak asrama UNDIKSHA.
Kegiatan
ini diharapkan dapat membantu deteksi dini malaria serta menjaga kesehatan
mahasiswa dari daerah endemis agar tetap aman dan sehat selama menempuh
pendidikan di Buleleng.