(0362) 21789
dinkes@bulelengkab.go.id
Dinas Kesehatan

Tingkatkan Kapasitas Tenaga Kesehatan, Dinkes Buleleng Laksanakan Pelatihan Kegawat Daruratan Maternal Neonatal Angkatan I

Admin dinkes | 10 Juni 2019 | 130 kali

Dalam mendukung kinerja pemerintah daerah untuk menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di Kabupaten Buleleng, Dinas Kesehatan  melaksanakan Pelatihan Kegawatdaruratan Maternal Neonatal  pada Senin (10/06/2019) untuk meningkatkan kapasitas tenaga kesehatan khususnya bidan. Acara yang dibuka langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng ini berlangsung selama 5 hari dan diikuti oleh 30 peserta yang merupakan bidan yang bertugas di seluruh puskesmas, RS Pratama Tangguwisia dan RS Pratama Giri Emas. Tujuan  dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan dan ketrampilan peserta tentang penanganan kedaruratan yang mengancam jiwa secara umum, pada ibu dan bayi. Penanganan dalam kondisi gawat darurat merupakan salah satu pelayanan yang membutuhkan kecepatan, ketepatan, dan kecermatan dalam pelaksanaannya untuk mencegah kematian maupun kecacatan yang dapat dialami oleh pasien. Untuk itu diperlukan tenaga kesehatan yang memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai dalam menangani kegawatdaruratan maternal dan neonatal.

Adapun kegiatan ini bekerjsana dengan UPT Bapelkesmas Provinsi Bali dan bertifikat Kementrian Kesehatan dan organisasi profesi, dimana selama pelatihan para peserta akan mendapatkan beberapa materi meliputi Tatalaksana Kewaspadaan Kedaruratan Maternal, Tatalaksana Kewaspadaan Kedaruratan Neonatal dan Pencegahan Infeksi dan Persiapan. Selain itu terdapat pula materi Persiapan Pelayanan Kedaruratan, Deteksi Dini Risiko Kegawatdaruratan Maternal dan Neonatal dan Persiapan Persalinan dengan Buku KIA, Etik dan Aspek Legal  Kebidanan, Kebijakan Program Kesehatan dan Sistem Rujukan ini dan Bayi Baru Lahir. peserta juga diberi materi tentang Konselling Kegawatdaruratan Meternal dan Neonatal dan Bimbingan Praktik Tatalaksana Kegawatdaruratan Maternal. Diharapkan dengan adanya pelatihan ini dapat meningkatan kinerja petugas kesehatan yang akan berdampak terhadap penurunan AKI dan AKB khususnya di Kabupaten Buleleng