ORI (Outbreak Response Immunization) Sebagai Penanggulangan KLB Campak

Rabu (30/08/2023) Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng melalui substansi Surveilans dan Imunisasi - Bidang P2PM melaksanakan kegiatan lanjutan pendampingan imunisasi ORI MR di SD 2 Pegayaman. Kejadian Luar Biasa campak saat ini telah terjadi di Desa Pegayaman Kecamatan Sukasada, dimana jumlah kasus yang berhasil diidentifikasi sebanyak 35 penderita. 

Campak merupakan penyakit yang sangat menular dan disebabkan oleh virus. Penyakit ini walaupun seringkali dapat sembuh sendiri, tetapi risiko kematian akibat komplikasi juga sangat potensial terjadi pada penderita. Komplikasi campak yang sering terjadi adalah diare, bronchopneumonia, pneumonia, malnutrisi, otitis media, kebutaan, encephalitis, Subacute Sclerosing Panencephalitis (SSPE) dan ulkus mukosa mulut. Penyakit ini sulit dihindari, tetapi bisa dicegah dengan cara yang terbukti efektif dan efisien yaitu dengan imunisasi.

Berbagai langkah penanggulangan telah dilakukan, salah satunya adalah dengan kegiatan ORI (Outbreak Response Immunization). Sesuai kajian epidemiologi yang telah dilakukan, maka ORI dilakukan melalui 2 mekanisme yaitu ORI massal (menyasar anak sekolah usia 5 – 12 tahun) dan ORI selektif (menyasar anak usia < 5 tahun). ORI selektif sudah mulai dilaksanakan sejak tanggal 5 Agustus 2023 sedangkan ORI massal  dilaksanakan pada 29 – 30 Agustus 2023 (akan diperpanjang sesuai situasi lapangan). 

Sampai dengan tanggal 30 Agustus, telah dilakukan ORI selektif pada 124 anak dan ORI massal pada 384 anak sekolah dasar di Desa Pegayaman. Kegiatan ini masih akan dilanjutkan untuk mencapai cakupan imunisasi minimal 95%.

Salam SEHAT (Santun, Empati, Handal, Adil, Tanggungjawab)