Senin (19/5), Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra yang dalam hal ini diwakili oleh Asisten III Setda Buleleng, Gede Sugiartha Widiada, secara resmi meluncurkan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN 1 Dencarik, Kecamatan Banjar. Program ini menyasar 1.844 siswa dari 15 sekolah, terdiri atas 5 TK, 9 SD, dan 1 SMA di wilayah tersebut. Dalam sambutannya, Asisten III Setda Buleleng, Gede Sugiartha Widiada menekankan pentingnya pemenuhan gizi bagi anak sekolah untuk mendukung pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. "Program ini tidak hanya bertujuan meningkatkan status gizi, tetapi juga mengurangi angka putus sekolah dan meringankan beban ekonomi keluarga miskin," ujarnya.
Asisten III Setda Buleleng,
Gede Sugiartha Widiada mengapresiasi pelaksanaan tahap awal ini dan menyatakan
dukungan penuh dari pemerintah daerah. Ia mengungkapkan bahwa aset lahan juga
telah disiapkan untuk pembangunan dapur tambahan jika dibutuhkan. Dinas
Pertanian pun siap memberikan dukungan bahan pangan dari hasil pertanian lokal
sebagai bahan baku dapur program gizi. “Kami siap memfasilitasi dan mendukung
penuh, baik dari sisi penyediaan lahan maupun koordinasi lintas OPD untuk
menjamin kelancaran program,” ujar Gede Sugiartha.
Program ini dilaksanakan oleh Satuan Pelaksana Program Gizi (SPPG) Buleleng Banjar Dencarik, dan akan berlangsung hingga 30 Mei 2025. Kepala SPPG Kecamatan Banjar, Rusdianto, menyampaikan bahwa penyediaan makanan dilakukan secara cermat dan sesuai dengan standar gizi dari Badan Gizi Nasional. “Menu yang disiapkan sudah diperhitungkan oleh ahli gizi, mulai dari karbohidrat, protein hingga serat. Kami juga menyediakan menu khusus bagi siswa yang tidak menyukai nasi, misalnya diganti dengan kentang,” jelasnya.
Acara tersebut dihadiri
oleh Forkopimda Buleleng, perwakilan Badan Gizi Nasional, serta sejumlah kepala
dinas terkait. Peluncuran ditandai dengan penyerahan paket makanan bergizi
secara simbolis kepada perwakilan siswa. Program MBG merupakan implementasi
dari Keputusan Presiden No. 83 Tahun 2024 dan diharapkan dapat diperluas ke
seluruh sekolah di Kabupaten Buleleng.
Program ini diharapkan
menjadi tonggak penting dalam upaya peningkatan kualitas gizi anak-anak
Buleleng, dan akan terus dievaluasi untuk penyempurnaan ke depan, termasuk
kemungkinan penambahan jumlah sekolah penerima manfaat.