Pembinaan dan Pengawasan SDMK Kefarmasian dan Alkes di Puskesmas Seririt III dan Pustu Munduk Bestala
Admin dinkes | 17 September 2025 | 166 kali
Rabu
(17/9), Tim kerja SDMK Kefarmasian dan Alkes Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng
melaksanakan pembinaan dan pengawasan di Puskesmas Seririt III serta Pustu
Munduk Bestala. Hasil kegiatan menunjukkan beberapa capaian penting, antara
lain:
- Indikator
Penggunaan Obat Rasional (POR) per Agustus tercapai 100%, dengan nilai
anggaran pengadaan obat tahun 2025 sebesar Rp 29.296.369.
- Ketersediaan
alat kesehatan di Pustu Munduk Bestala masih tergolong kurang dan perlu
ditingkatkan.
- Jumlah tenaga
kesehatan di Puskesmas Seririt III tercatat 23 orang, dengan 1 orang
perawat belum memiliki STR karena masih dalam proses pendidikan.
- Tim melakukan sosialisasi
registrasi fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) pada praktik mandiri
nakes (dokter, dokter gigi, bidan, dan perawat) yang akan terintegrasi ke SISDMK
dan Satu Sehat.
- Data jejaring
menunjukkan terdapat 1 praktik mandiri dokter gigi dan 1 praktik mandiri
bidan di wilayah kerja Puskesmas Seririt III.
Melalui
kegiatan pembinaan dan pengawasan ini, diharapkan mutu layanan kesehatan di
Puskesmas dan Pustu dapat terus ditingkatkan, serta mendukung integrasi data
tenaga kesehatan secara nasional untuk memperkuat sistem pelayanan kesehatan di
Kabupaten Buleleng.